Pemkab Banjarnegara Launching Empat Inovasi Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

- 7 September 2021, 23:05 WIB
Pemkab Banjarnegara Launching Empat Inovasi Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Pemkab Banjarnegara Launching Empat Inovasi Peningkatan Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah /

PORTAL PEKALONGAN - Pemkab Banjarnegara melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) launching empat inovai peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah.

BPPKAD Banjarnegara melakukan launching aksi Perubahan Kinerja Organisasi, berupa empat inovasi sekaligus, untuk memicu peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Keempat inovasi tersebut adalah yaitu “GUSTADA”, “TAPELKUDA”, "VBO” dan “SIDITA” yang kesemuanya bertujuan untuk memacu peningkatan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Baca Juga: Sungguh Mematikan, Racun Arsenik dalam Pembunuhan Munir, Ini Faktanya

Launching berlangsung di aula BPPKAD Kabupaten Banjarnegara. Selasa, 7 September 2021 ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Drs. Indarto M.Si, dilanjutkan dengan paparan oleh masing-masing pejabat penggagas inovasi tersebut.

Adapun pejabat struktural yang tampil menyajikan paparan adalah Pawit Setianto, SP M.T selaku Kabid Aset Daerah.

Aksi Perubahan yang disebut “GUSTADA” (Kolaborasi Percepatan Tata Kelola Pengamanan dan Penatausahaan Aset Tanah dan Bangunan Melalui Gugus Tugas Aset Daerah).

Dalam paparannya, Pawit menjelaskan, GUSTADA bertujuan membantu proses pemberkasan usulan pensertifikatan tanah dalam memberikan informasi asal-usul tanah.

Baca Juga: Indonesia Mulai Gunakan Mata Uang China Untuk Transaksi Internasional, Begini Penjelasannya

Serta penunjukan batas tanah, mendampingi tim percepatan pensertifikatan tanah, melakukan pemasangan tanda batas (pathok), membantu pencatatan dan penatausahaan tanah.

Sementara itu, Sri Handono Basuki, SE M.Si, Kabid Akuntansi dan Pengolahan Data dengan judul aksi perubahan Membangun Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah Melalui “TAPEL KUDA” pada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Handono menjelaskan bahwa “TAPEL KUDA” merupakan inovasi dalam bentuk penyusunan regulasi berupa Peraturan Bupati untuk mengatur tata kelola pendapatan dan belanja yang dilaksanakan tidak melalui RKUD.

Yang dimaksud yaitu pendapatan dan belanja dana BOS, pendapatan dan belanja BLUD Puskesmas, Labkesda dan RSUD, pendapatan dan belanja dana desa serta pendapatan yang berupa hibah aset yang diterima oleh SKPD.

Adapun inovasi VBO beradaptasi dengan pandemi, membangun akuntabilitas dan transparansi anggaran melalui virtual budget Office yang digagas oleh Aditya Agus Satria, SE. M.Ec.Dev MA Ak CA, Kabid Anggaran BPPKAD.

Baca Juga: Jadwal Acara TV dari ANTV, SCTV, RCTI, Trans7, NET TV, MNCTV, TRANSTV, dan Indosiar; Rabu, 8 September 2021

VBO merupakan sebuah aplikasi yang digunakan dalam penyusunan anggaran melalui ruang maya.

Kemajuan teknologi informasi sangat mendukung terwujudnya penyajian dokumen keuangan yang ringkas dan komprehensif, sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi.

Sementara itu Eka Priyanto, SE M.Si Kabid Perbendaharaan dan Kas Daerah dengan aksi perubahan digitalisasi transaski belanja guna akselerasi pelayanan perbendaharaan yang efektif, efisien dan akuntabel (SIDITA).

Baca Juga: Madrasah di Kota Pekalongan Gelar Simulasi PTM dan PTM Terbatas 11 September 2021, Apa Bedanya?

Eka memaparkan bahwa SIDITA merupakan aplikasi yang disiapkan oleh BPPKAD untuk pengiriman dokumen pencairan secara online dari SKPD selaku unit pengelolaan keuangan, dan tidak diperlukan lagi pengiriman dokumen secara fisik.

Dengan adanya SIDITA dapat membatasi mobilitas aparatur pengelola keuangan dalam proses pencairan dana dan sekaligus dapat mewujudkan efisiensi belanja operasional.

Sekda Banjarnegara Drs. Indarto M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap empat inovasi atau aksi perubahan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak  Rabu 8 September 2021, Capricorn Hati – hati Keuangan dan Kesehatan, Virgo Soal Pencernaan

Indarto berharap aksi perubahan yang dicanangkan tersebut bisa dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.

Bukan hanya dilaksanakan pada jangka pendek, melainkan berlanjut pada jangka panjang, tentu disertai dengan pengembangan inovasi.

“Dalam kesempatan yang baik ini, kami juga mendorong kepada pimpinan OPD melalui para sekretarisnya untuk senantiasa konsisten mendukung aksi perubahan kinerja yang dilaksanakan oleh 4 peserta, dalam rangka peningkatan kinerja pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah, baik pada skpd maupun pada pemerintah kabupaten banjarnegara,” katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Belanda dan Jepang, ternyata 4 Negara Ini Pernah Jajah Indonesia

Lebih jauh disinggung bahwa inovasi GUSTADA dan TAPELKUDA dilaksanakan antara lain dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI.

Sedangkan inovasi SIDITA dan VBO untuk efisiensi dan efektivitas penganggaran dan penatausahaan keuangan pada masa pandemi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 September Aries Taurus Gemini Cancer, Apa yang Kamu Pikirkan Tidak Selamanya Benar

Sehingga pada saatnya pandemi telah berakhir, akan menjadi budaya kerja baru birokrasi yang efektif dan efisien.

Acara berlangsung dalam protokol kesehatan, Hadir Kepala Badan Pertanahan Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kabupaten Banjarnegara, pemimpin Bank Jateng Kantor Cabang Banjarnegara, Kepala BPPKAD dan para sekretaris OPD.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah