Perangkat Desa di Batang Ditemukan Gantung Diri, Diduga Tertekan Hutang Dana Bansos

- 16 September 2021, 14:25 WIB
Perangkat desa di Batang ditemukan gantung diri, diduga tertekan hutang dana bansos.
Perangkat desa di Batang ditemukan gantung diri, diduga tertekan hutang dana bansos. /Humas.polri.go.id

 

PORTAL PEKALONGAN – Seorang perangkat Desa Wonobodro Kecamatan Blado Kabupaten Batang berinisial S (54), ditemukan meninggal dunia gantung diri di sebuah rumah kosong di kampungnya, pada Selasa 14 September 2021.

Diduga, penyebab perangkat desa di Batang nekat melakukan gantung diri karena tertekan terlilit hutang dana bansos Program Keluarga Harapan atau PKH yang digunakan untuk berfoya-foya.

Hal itu seperti dikutip Portalpekalongan.com dari Instagram batanginfo.id, pada Kamis 16 September 2021.

Baca Juga: Insiden Video Viral Oknum Polantas di Semarang Dorong Pemotor hingga Terjatuh Berakhir Damai

Korban saat ditemukan dengan meningalkan sebuah buku yang berisi sejumlah wasiat untuk anak dan istrinya, serta koleganya.

Dalam buku tersebut, tertulis beberapa pesan terakhir korban. Ia mengakui telah menggunakan sejumlah uang dari dana bansos Program Keluarga Harapan atau PKH untuk berfoya-foya dengan pemandu lagu dan pekerja seks komersial atau PSK.

Sri Indasah selaku kades Wonobodro, mengaku sempat mengetahui keresahan korban dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Miliki Brand Ambassador, Berikut Profil Nensya Yuhanitha Brand Ambassador PSIS Semarang

Korban diketahui enggan berangkat ke Balaidesa sebagai Kaur Perencanaan dan sering menyendiri.

Bahkan ketika ditegur oleh kepala desa dan carik, korban enggan menceritakan keresahannya kepada kepala desanya tersebut.

Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka melalui Kapolsek Blado, AKP Budi Prayitno menjelaskan, pihaknya yang mendapat informasi dari warga, langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan visum luar.

Baca Juga: BTS Resmi Kabarkan Konser Online Permission To Dance pada Bulan Oktober Mendatang!

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Pihak kepolisian juga mengamankan buku yang bertuliskan wasiat dari korban untuk dipelajari, dikarenakan terdapat penyebutan sebuah lembaga yang turut menikmati uang bansos tersebut.

Namun terkait kematian sealah satu perangkat desa di Batang tersebut, Kapolsek memastikan jika hal tersebut murni aksi bunuh diri.***

Editor: Ali A

Sumber: Instagram batanginfo.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah