Sambut Awal Ramadhan 1443 Hijriyah, Umat Islam Harus Bisa Junjung Tinggi Toleransi

- 24 Maret 2022, 11:33 WIB
Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi didampingi peserta rapat sedang menandatangani naskah tausiyah menyambut Ramadan 1443 Hijriyah
Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi didampingi peserta rapat sedang menandatangani naskah tausiyah menyambut Ramadan 1443 Hijriyah /MUI Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Sambut awal Ramadhan 1443 Hijriyah, umat Islam harus junjung tinggi toleransi.

Ramadhan tahun ini akan terjadi perbedaan penentuan dimulainya puasa awal Ramadhan 1443 Hijriyah.

Perbedaan awal Ramadhan 1443 Hijriyah ini pasti akan menjadi sedikit perbedaan persepsi umat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tersebut.

Baca Juga: 4 Keistimewaan Puasa Bulan Ramadhan yang Tidak Terdapat pada Bulan Lainnya, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengeluarkan tausiyah, ditujukan kepada umat Islam di seluruh provinsi ini.

Salah satunya mengajak umat Islam agar senantiasa meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi terjadinya perbedaan dalam menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah.

Ormas Muhammdiyah sejak awal menentukan 1 Ramadan jatuh pada 2 April 2022, di sisi lain pemerintah termasuk Nahdlatul Ulama kemungkinan besar menentukan awal puasa jatuh pada 3 April 2022.

Baca Juga: Persiapan Ramadhan, 8 Hal Sasaran Utama untuk Menambah Ibadah

“Kita sering mengalami perbedaan dalam menentukan awal Ramadan, Syawal maupun Idul Adha. Insya Allah meski kali ini akan berbeda kembali namun kita semua agar tetap menjunjung tinggi semangat toleransi serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah, sehingga meski ada perbedaan semua umat Islam agar menyikapi dengan semangat bersaudara,” tegas Ketua Umum MUI Jawa tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi kepada pers, usai Rapat merumuskan Taushiyah, Rabu 23 Maret 2022.

Tausiyah MUI Jawa Tengah nomor 01/DP-P.XIII/T/III/2022, tertanggal 23 Maret 2022, Tentang Pelaksanaan Ibadah di Masjid Selama Ramadan 1443 Hijriyah, ditandatangani oleh Ketua Umum Kiai Darodji, Sekretsris Umum, Drs KH Muhyiddin MAg, bersama Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MM dan Sekretris Komisi Fatwa Dr KH Ahmad Izzuddin MAg.

Baca Juga: 20 Link Donwload Twibbon Ramadhan dan Cara Pasang Foto, Bagikan ke Sosial Mediamu!

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah