PORTAL PEKALONGAN – “Puasa adalah salah satu terapi stress,” ujar dr. Zaidul Akbar dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Namun, Zaidul Akbar menekankan juga bahwa stress tak semata bisa hilang dengan puasa tanpa terpenuhi syarat iman, ikhlas, dan cinta pada Allah SWT.
“Secara kejiwaan puasa adalah terapi stress atau detoks hati yang paling efektif. Semua panca indera disuruh istirahat saat berpuasa,“ ujar Zaidul Akbar.
Puasa sebagai terapi stress adalah upaya memberi waktu istirahat pada semua organ dan panca indera. Sebab dikatakan Zaidul Akbar, selama sebelas bulan sebelumnya, manusia terlena oleh nafsu dunia, termasuk nafsu ingin makan.
Baca Juga: Resep Herbal Atasi Maag dan Asam Lambung Ala Zaidul Akbar, Cocok Dicoba Supaya Puasa Aman
Saat mau makan, semua panca indera itu sebenarnya bekerja. Sebagai contoh, mata bisa melihat bentuk dan warna makanan yang menarik. Lalu, mata akan mengirimkan sinyal ke otak. Otak meneruskan ke hati atau jiwa membangkitkan nafsu untuk makan.
Ketika puasa semua nafsu tersebut dilarang. Hasratnya pun kemudian beristirahat. Dengan kata lain, nafsunya pun istirahat.
Zaidul Akbar menambahkan, “Sesungguhnya kalau ditanya pada manusia lebih memilih makan atau puasa, tentu dia akan memilih makan karena nafsunya. Oleh karena itu, menahan nafsu itu berat.“
Karena puasa itu berat, Allah SWT janjikan pintu surga Ar-Rayyan bagi orang yang berpuasa.