OTT KPK! Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Ditangkap di Kompleks Gedung DPR RI Senayan Jakarta?

- 11 Agustus 2022, 22:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan reaksi atas Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang terjaring OTT di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan reaksi atas Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo yang terjaring OTT di Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022. /dok Media Purwodadi / Wahyu Prabowo

Baca Juga: KunciJawaban Matematika SMP Kelas 9 Ayo Kita Tinjau Ulang Halaman 92 Nomor 1 2 : Apa yang Dapat Disimpulkan

Di dalamnya terselip peringatan-peringatan atau kode yang harus diperhatikan kepala daerah.

Penekanannya adalah kontrol diri pada individu.

"Hati-hati ya di Jawa Tengah ada yang umpama jual beli jabatan, ada lho di Jawa Tengah yang main proyek, ada lho yang seperti ini kira-kira yang jahat. Nah pada saat itu kita harus melakukan kontrol diri," tegas Ganjar.

Ganjar mengatakan, Kabupaten Pemalang sedang dalam pendampingan Pemprov Jateng.

Hal ini dalam rangka penunjukan Sekertaris Daerah baru karena yang sebelumnya (MA) mengundurkan diri setelah terlibat kasus korupsi dan ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

"Kami kemarin lagi mendampingi di sana dari problem yang dihadapi sekdanya, maka kemudian kami coba intens ya saya tidak tahu kalau kemudian akan terjadi hal ini," tandasnya.

Baca Juga: Kunci jawaban Matematika SMP MTsKelas 9 Latihan 2 2 Halaman 92 Nomor 3 dan 4: Gambarkan Grafik Fungsi Kuadrat

Ganjar belum mengetahui informasi lengkap terkait OTT tersebut. Terkait OTT bupati di Gedung DPR, Ganjar mengatakan komunikasi tentang bisnis yang berujung pada usulan kebijakan seringkali berpotensi pada tindakan rasuah.

"Ini peringatan untuk semuanya, udahlah hentikan semuanya kejahatan model seperti itu. saya tidak tahu mungkin diantara mereka juga berkomunikasi urusan bisnis, yang lari pada kebijakan dan udah terlalu banyak sih beberapa kasus kan muncul umpama mungkin mengajukan ususlan, didampingi, mendapatkan fee, yang seperti itu biasanya (potensi korupsi)," tandasnya.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah