Network
PORTAL PEKALONGAN- Dikabarkan ruas tol Semarang-Demak Seksi 2, secara umum sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol.
Tol Semarang-Demak yang memiliki ruas sepanjang 16,31 kilometer itu, diperkirakan bisa diakses untuk umum pada momen Natal dan Tahun Baru.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah melakukan uji coba fisik tol tersebut pada Selasa 8 November 2022.
Namun, tahap uji coba secara komprehensif akan segera dilakukan. Jalur bebas hambatan ini, kata Ganjar, telah menjadi harapan masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Tinjau Mangkang Wetan yang Terkena Banjir, Minta BBWS Buat Tanggul Sementara
“Ini harapan yang ditunggu-tunggu sebenarnya dari masyarakat di Sayung dan sekitarnya jadi Semarang-Demak. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan insyaallah akan bermanfaat,” ujarnya
Ganjar menambahkan tol Semarang-Demak itu juga adalah solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Terkhusus di tol Semarang-Demak seksi 1.
“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.
Di sisi lain, Uji Laik Fungsi secara resmi akan berlangsung selama sebulan mulai 19 November. Ganjar meyakini usai uji fisik yang dilakukannya sore hari itu, Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa beroperasional di momen Nataru.
“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” tegasnya.
Gubernur Jateng itu mengapresiasi setinggi-tingginya warga yang telah mendukung proyek tol tersebut. Sikap serupa juga diharapkan Ganjar terjadi di Tol Semarang-Demak seksi 1.
Baca Juga: Musda I KSBN Provinsi Jateng Siap Digelar, Tiga Nama Masuk Bursa Ketua Umum
“Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti insyaallah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.
Adapun pelaksanaan seksi 1 Tol Semarang-Denak, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida menjelaskan prosesnya diharapkan bisa berjalan mulai Desember mendatang.
“Harapannya untuk penanggulangan banjir jadi untuk paket yang 1C bisa selesai dan 2024 semuanya bisa selesai,” tandasnya.
(***)
