Network
PORTAL PEKALONGAN- Kelurahan Mangkang Wetan yang terkena banjir dari luapan Kali Beringin, Semarang, terjadi pada hari Minggu, 6 November 2022 mulai sore hingga malam hari.
Dikabarkan kemarin, Selasa 8 November 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Kelurahan Mangkang Wetan tersebut.
Pada saat peninjauan yang dilakukan oleh Ganjar di Mangkang Wetan, air telah surut dan para warga sedang melakukan pembersihan.
Di kesempatan itu, Ganjar didampingi oleh Kepala Dinas Pusdataru, Eko Yunianto, Staff BBWS Pemali-Juana serta sejumlah pekerja proyek.
Baca Juga: Ganjar Menerima Komplain Kemacetan dari Masyarakat, Ini Akibatnya...
Ganjar melihat bagian tanggul Kali Beringin yang disebut jebol dan mengakibatkan banjir.
Tak hanya itu, Ganjar juga menyapa warga. Salah satunya adalah slamet.
Slamet langsung meminta agar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah itu untuk mendapat bantuan. Khususnya dari pelaksana proyek yang disebut jadi penyebab banjir.
“Ini semua rumah kena banjir. Alat elektronik pada rusak. Tapi bantuannya cuma taliasih. Lha ini ternak dan semua pada kintir (hanyut) dan rusak, jadi nggak bisa kerja,” kata Slamet pada Ganjar.
Ganjar menanggapi keluhan Slamet dan para warga di RT 8 RW 7, Desa Ngebruk, Mangkang Wetan itu. Sembari menjelaskan, bahwa banjir tersebut bukan disebabkan tanggul jebol.
“Iki ora jebol tanggule pak, kuwi nggo lewat alat berate (Ini tidak jebol tanggulnya, tapi memang untuk lewat alat berat),” kata Ganjar menjelaskan.
Di kesempatan itu juga, Ganjar langsung menginstruksikan kepada BBWS dan pelaksana proyek agar membuat jalur alat berat yang lebih tinggi. Paling tidak, kata Ganjar, bisa berfungsi sebagai tanggul sementara.
Baca Juga: Ganjar Menerima Komplain Kemacetan dari Masyarakat, Ini Akibatnya...
“Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegasnya usai mengunjungi warga.
Gubernur Jateng itu meminta instruksinya dapat segera dilaksanakan. Khususnya untuk mengantisipasi agar rak lagi terulang musibah bagi warga setempat.
Ganjar juga meminta untuk segera membantu warga yang terdampak banjir.
“Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini musti dikumpulkan (data warga), nanti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan,” ucap Ganjar.
tak kalah penting, Ganjar juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta staffnya, mendata jumlah anak sekolah di sana.
“Nanti direkap, berapa anak sekolah. Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” ucap Ganjar sembari pamit.
Baca Juga: Tol Semarang-Demak Dapat Beroperasi Saat Natura 2022, Ganjar : Ini Harapan yang Ditunggu Masyarakat
Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu (6/11) sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir. Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang pemukiman warga setelah akibat luapan dari Kali Bringin.
(***)
