Network
PORTAL PEKALONGAN - Gaduh terkait bantuan renovasi rumah kader PDIP oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Baznas Provinsi Jateng KH Ahmad Darodji menyatakan bahwa bantuan yang digaduhkan itu tepat sasaran.
"Bantuan itu tepat sasaran, kok. Yang punya data RTLH ya Disperakim. Data itu by name by adreess. Asal miskin, rumahnya tidak higienis, masuk kriteria yang boleh dibantu, ya dibantu dengan uang Baznas," tegasnya dalam acara Sarapan Soto Bareng Wartawan di Lt 5 Kantor Baznas Provinsi Jateng Jl Menteri Supeno Semarang, Senin, 2 Januari 2023.
Namun, karena si penerima bantuan itu kader PDIP, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga kader PDIP, maka di dunia maya jadi ramai dan gaduh.
"Kalau itu (penerima bantuan Baznas adalah kader PDIP) adalah sebuah kebetulan. Kita mau bantu ya bantu saja. Kita tidak bertanya yang dibantu itu kader partai apa? Dalam hal ini kebetulan kami tidak tahu sama sekali."
Baca Juga: Toyota Alphard Double Cabin Akan Tampil Gagah di Tokyo Auto Salon 2023, Ketahui Tampilan Bodinya!
Dia menambahkan, Baznas sendiri tidak pernah mempermasalahkan penerima bantuan itu dari partai apa.
"Namun (dari kasus ini) kami dapat pelajaran. Ke depan kita harus berhati-hati, jangan sampai dapat fitnah lagi. Kami mohon maaf, barangkali tidak perlu dilanjut," tandasnya.
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut bantuan dana renovasi rumah sebesar Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP di Jateng sudah dicabut.
Pernyataan itu merespons polemik mengenai plakat bantuan tercantum logo dan tulisan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
