Dan terakhir, hibah bidang pendidikan keagamaan senilai Rp99.046.000.000 untuk 2.256 lembaga.
”Total ada Rp434 miliar, itu untuk bangunan, Bosda, sarpras, insentif. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, karena beberapa insentif untuk guru keagamaan itu ternyata bertambah jumlahnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Spesifikasi Honda Beat 2023 Semakin Sporty, Kenali Sistem Canggih Skutik Incaran Anak Muda Ini
Menurutnya, pemberian insentif kepada pengajar atau guru agama itu, merupakan bentuk apresiasi.
Sebab, guru agama telah menjadi agen yang mengajarkan kedamaian, kebaikan, toleransi, serta mendidik budi pekerti pada anak-anak. Nilai-nilai yang sangat bagus, dalam konteks menjaga harmoni kebhinnekaan serta moderasi umat beragama.
Sebagai informasi, program insentif guru atau pengajar agama ini sudah berjalan di Jateng sejak 2019.
Setiap tahun, jumlah pengajar penerima insentif terus meningkat, dan berasal dari berbagai agama.