Babi-babi ini tidak merusak tenda atau menyerang pendaki. Namun melihat hewan liar berkeliaran cukup menjadikan para pendaki merasa kurang aman. "Beberapa orang sempat menjerit saat tahu ada babi" kata Bodink menceritakan saat babi mendekati tenda lain.
Sebelumnya kawanan babi ini tidak pernah terlihat sampai ke puncak sunrise camp. Babi biasa bee invasi ke tempat baru untuk mencari makan. Jadi ada kemungkinan, makanan di habitat mereka sudah habis.
Babi hutan juga sering ditemui pendaki di gunung Cikuray dan gunung Ceremai. Sudah banyak tayangan di medsos saat pendaki bertemu dengan 'bagas', sebutan singkat untuk babi ganas.
Tips menghadapi babi hutan
Menghadapi babi hutan di alam berbeda dengan menghadapi hewan peliharaan. Tidak perlu memberi salam apalagi mengulurkan tangan untuk bersalaman. Tenangkan diri supaya tindakan tetap terkendali.
Dilansir dari laman napaktilas.net berikut 5 tips menghindari dan menghadapi babi saat berkemah di alam.
- Jangan membawa makanan berbau tajam
- Simpan makanan dalam wadah tersegel
- Jangan membuang sisa makanan sembarangan
- Mencari jalur aman
- Naik ke atas pohon