Network
PORTAL PEKALONGAN - Setelah longsor di Kecamatan Karangkobar, giliran musibah serupa di Kecamatan Pagentan Banjarnegara. Ya, Banjarnegara kayak wilayah kabupaten longsor
Hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Kabupaten Banjarnegara dari Senin sore 5 Februari 2024 mengakibatkan berbagai bencana Hidrometeorologi. Salah satunya longsor di dukuh Timbang, desa Nagasari, kecamatan Pagentan, Banjarnegara.
Media sosial di Banjarnegara beredar beberapa video mengenai longsor Nagasari, Pagentan, Banjarnegara ini. Laporan dari PMI Banjarnegara mencatat kejadian longsor terjadi pada kira-kira pukul 01.30 WIB pada tanggal 6 Februari 2024.
Sebuah video menggambarkan bongkahan tanah dari bukit yang longsor menuju ke Dusun Timbang. Material tanah yang mengalir bersama air ini mengenai 4 rumah kosong. Seorang wanita (Ibu Hamidah) sempat dikabarkan hilang sudah ditemukan pada pukul 03.00 WIB dalam keadaan baik.
Baca Juga: Menag Gus Yaqut Mengapresiasi Kenaikan Indeks Kerukunan Umat Beragama dalam Tiga Tahun Terakhir
Rumah yang terkena longsoran dikabarkan adalah rumah kosong milik warga RT 2 RW 4 Dusun Timbang, 2 rumah tertimbun milik Darsono dan Khatonah. Sedangkan 2 rumah rusak sedang kena longsor milik Kawi dan Darsono.
PMI juga memberikan pengobatan korban luka ringan atas nama Irfan (35 th). Tidak tercatat korban jiwa sampai laporan dari PMI diturunkan
Sejauh ini ada 42 orang mengungsi sementara dari 2 RT yaitu 8 jiwa di RT 3 RW 3 mengungsi ke rumah saudara. Sementara 35 jiwa lain dari RT 2 RW 4 mengungsi ke rumah Parman alias Peang.
Pagi ini 6 Februari 2024, tim gabungan mulai bergerak ke Dusun Timbang, Nagasari, Pagentan, Banjarnegara. Tercatat beberapa unsur yang sudah siap, BPBD Banjarnegara, PMI Banjarnegara, FPRB Pagentan, Pemdes Nagasari, Destana Aribaya dan Nagasari, Banser Pagentan, BAGANA, dan warga masyarakat.***
