Network
PORTAL PEKALONGAN - BANJARNEGARA - Banjarnegara berduka. Kabar duka itu demikian menyentak kalbu sebagian masyarakat Banjarnegara.
“Telah meninggal dunia di RSPAD bapak Budhi Sarwono Whing Chin (Mantan Bupati Banjarnegara) Selasa 20 Februari 2024 pukul 22.30” tulis admin Instagram akun @banjarnegarakucom pada subuh Rabu 21 Februari 2024.
Kabar serupa berseliweran di akun-akun media sosial lain yang berkait dengan Banjarnegara, juga di grup-grup Whatsapp.
Salah satunya akun instagram resmi @Lasmiindrayani, Lasmi adalah salah satu anak almarhum yang juga anggota DPR RI 2019-2024.
Baca Juga: Perut Ramping Tanpa Ribet: Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Diet atau Olahraga
Ratusan komentar masyarakat menyatakan belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak, serta keluarga besar.
Wing Tjien yang kelahiran 27 November 1962 (61 th) meninggal dunia setelah diberitakan menjalani operasi pankreas di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Almarhum Budhi Sarwono alias Wing Tjien pernah menjabat sebagai Bupati Banjarnegara pada 2017-2022.
Namun jabatannya dicopot karena tersangkut masalah Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pada 2021.
Pengadilan memutuskan almarhum ditahan 8 tahun dan ganti rugi ke negara Rp4,3 miliar.
Masyarakat mengenang almarhum sebagai Bapak Pembangunan Banjarnegara.
Pada masa pemerintahan Budhi Sarwono jalan dan jembatan yang lama proses pembangunannya langsung dikerjakan, sesuai janji pada masa kampanye.
Banyak masyarakat yang mengungkapkan syukur atas dibangunnya terbukanya akses jalan di Banjarnegara.
Salah satu foto paling fenomenal adalah saat almarhum tiduran di jalan mulus yang dibangun di ruas jalan Kutawaluh-Gumiwang.
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada tahun 2019.
Almarhum Budhi juga membereskan jalan tembus Banjarnegara - Kebumen yang sudah rusak puluhan tahun.
Jalan tembus ke Kabupaten Kebumen mempersingkat waktu akses Banjarnegara - Kebumen. Jalur ini masuk dalam rangkaian jalur Banjar kebuka (Kebumen - Pekalongan via Banjarnegara).
Banjar kebuka adalah jalur tengah utara ke selatan di Jawa Tengah.
Baca Juga: RESMI! Kylian Mbappe Bergabung Dengan Real Madrid, jadi Pemain dengan Bayaran Tertinggi...
Tindakan cepat almarhum saat menangani longsor Paweden 9 Februari 2018 juga patut mendapatkan apresiasi.
Longsoran menutup akses Banjarnegara - Karangkobar di jalan provinsi yang menjadi tanggung jawab provinsi.
Akses Banjarnegara - Karangkobar merupakan salah satu akses penting bagi perekonomian Kabupaten Banjarnegara.
Saat itu pihak provinsi akan terlebih dahulu mengajukan anggaran untuk jalan yang baru saja diperbaiki sebelum terjadi longsoran.
Wing Tjien akhirnya mengajukan skema jalan diperbaiki dahulu, ditagihkan setelah anggaran keluar.
Jalan akhirnya ditangani dengan cepat dan akses kembali terbuka. Namun hal ini sempat bermasalah sebab pembayaran pihak provinsi molor.
Baca Juga: Budhi Sarwono Pernah Mati Suri dan Menulis Buku Saya Mau Jadi Muslim: Enak Jadi Kulinya Allah...
Salah satu Jembatan yang dibangun adalah Jembatan Kreyek Baru yang menghubungkan desa Srikandi (kecamatan Purworejo Klampok) dengan desa Selamerta (kecamatan Mandiraja).
Jembatan yang diresmikan pada November 2019 ini menghabiskan Rp 8 miliar dana APBD. Akses ini membuka jalan yang semula hanya bisa dilewati roda dua melalui jembatan gantung Kreyek.
“Tujuan saya membangun jembatan ini, ya saya harus memakmurkan rakyat,” kata Almarhum saat meninjau jembatan jelang peresmian dikutip dari video pemkabbaanjarnegara.
Pembangunan infrastruktur yang tercatat semasa Bupati Budhi antara lain
- Jembatan Plipiran, Kecamatan Madukara.
- Jembatan Kali Bojong, Kecamatan Pejawaran.
- Fasilitas jembatan di Kawah Sikidang
- Pengecoran jalan di ruas Gripit-Kalibening dan Kalibening-Getas
- Pembangunan jalan Desa Prendengan (Kecamatan Banjarmangu) - Desa Pagerpelah (Kecamatan Karangkobar) (2020)
- Pembangunan Jalan Purwasaba - Somawangi (2020)
- Perbaikan jalan di ruar Petir -Kayu Bima (2021)
Tol Kayangan di Dieng sempat viral pada 2020 karena menjadi salah satu jalan menyusuri punggung perbukitan Dieng (Pekasiran Banjarnegara) - Bawang (Kabupaten Batang). Jalur indah di ketinggian 1.700 mdpl dengan jurang di kanan kiri.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445H, Dijadwalkan Digelar Kemenag pada 10 Maret 2024
Jalan tersebut bukanlah tol standar, namun lurus dan mulus, jalannya tidak lebar dan ekstrem. Namun jalan ini membuka akses antara Banjarnegara dan Batang khususnya ke Dieng.
Wing Tjien juga kerap meninjau langsung pembangunan infrastruktur yang dibangun supaya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hal ini tidak lepas dari latar belakangnya sebagai kontraktor pembangunan jalan.
Jalan berlubang di Banjarnegara juga ditangani dengan cepat. Bahkan beberapa kali beliau terjun langsung menutup lubang jalan yang sering muncul saat musim penghujan.
Pembangunan banyak infrastruktur yang membuka akses masyarakat ke Ibu Kota kabupaten dan jalur keluar kabupaten banyak disyukuri masyarakat di daerah pinggiran.
Inilah yang menyebabkan banyak masyarakat menyebut atau "menghadiahi" almarhum Budhi Sarwono alias Wing Tjien sebagai Bapak Pembangunan Banjarnegara.***
