Portal Pekalongan – Tanda memasuki waktu shalat adalah dengan terdengarnya adzan berkumandang.
Sejatinya sebagai seorang muslim, hendaknya menjawab setiap lafadz adzan yang dilantukan muadzin.
Adapun urutan doa ketika mendengar adzan yang dijabarkan oleh Syekh Ali Jaber yang akan mendapat syafaat Rasulullah SAW.
Baca Juga: Duet KH Hanief Ismail dan Anashom Kembali Terpilih Pimpin NU Semarang Periode 2021-2026
Berikut doa yang bisa diucapkan ketika mendengar adzan yang menurut Syekh Ali Jaber Allah akan memberi jaminan syafaat dari Rasulullah SAW.
Syekh Ali Jaber melalui salah satu video yang diunggah pada 30 Juli pada akun YouTube I'M TV mengatakan bahwa, Nabi SAW bersabda, "Jika muadzin mengucapkan, ‘Allaahu akbar, Allaahu akbar.’ Maka hendaklah salah seorang di antara kalian (juga) mengucapkan, ‘Allaahu akbar, Allaahu akbar," menurut hadits riwayat Muslim.
Lanjutnya, jika muadzin mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Asyhadu allaa ilaaha illallaah.’ Kemudian jika muadzin melantunkan, ‘Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah," hadits riwayat Muslim.
Setelah membaca hingga lafadz Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah SAW:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا
"Wa ana asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhuu wa rasuuluh. Radhiitu billaahi Rabba wa bimuhammadir Rasuulaa, wa bilislaami diinaa," diketahui dari hadits riwayat Abu Daud.
"Kemudian jika muadzin mengucapkan, ‘Hayya ‘alash shalaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah," diketahui dari hadits riwayat Muslim.
Baca Juga: 7 Bahan Herbal Ini Bisa Sembuhkan Penyakit Asma Akut, Resep dr. Zaidul Akbar: Berpuasalah
Hikmah dibalik pengucapan kalimat ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah’ ini adalah bahwa sejatinya kita manusia yang tidak ada daya dan kekuatan untuk menghadiri panggilan-Mu kecuali dengan pertolongan-Mu.
Karena kalimat Hayya ‘alash shalaah memiliki makna marilah kita shalat itu perlu gerakan dan tindakan.
"Kemudian jika muadzin mengucapkan, ‘Hayya ‘alal falaah.’ Maka ia mengucapkan, ‘Laa haula walaa quwwata illaa billaah," diketahui dari hadits riwayat Muslim.
Kemudian ketika muadzin mengucapkan, ‘Allaahu akbar, Allaahu akbar.’ Maka ucapkan, ‘Allaahu akbar, Allaahu akbar.’ Kemudian ketika muadzin mengucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah.’ Maka ucapkan, ‘Laa ilaaha illallaah,’ dengan hati yang tulus, maka dia akan masuk Surga," diketahui dari hadits riwayat Muslim.
Dalam riwayat hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang ia ucapkan. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena barangsiapa yang bershalawat untukku sekali, maka dengannya Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali,".
Maka ucapkanlah shalawat kepada Rasulullah SAW. Setelah bershalawat, ucapkan doa setelah adzan yaitu:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da'wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wab'atshu maqâman mahmûdan alladzî wa'adtah.
Bahwa barang siapa yang mengamalkan ini, dalam hadits lain disebutkan akan dijamin mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.
Begitulah urutan doa ketika mendengar adzan. Semoga bermanfaat.***