PORTAL PEKALONGAN – Artikel ini akan mengulas mengenai kajian KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disebut Gus Baha yang menyebutkan tidur adalah ibadah orang di zaman akhir.
Gus Baha menerangkan salah satu ibadah yang dapat dilakukan umat muslim di zaman akhir adalah dengan tidur.
Lantas apa alasan Gus Baha menyebut aktivitas tidur merupakan ibadah bagi orang-orang Islam di zaman akhir?
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu, Amalan Ringan Berpahala Besar
Dikutip Portalpekalongan.com dari video Youtube Sekolah Akhirat yang diunggah pada 15 September 2021.
Gus Baha menjelaskan, alasan tidur dapat menjadi ibadah bagi seseorang di zaman akhir apabila orang tersebut sudah tidak bisa melakukan aktivitas sosial yang menguntungkan bagi orang lain.
“Jika kamu iktikaf di masjid gak bisa, berdagang gak bisa, yang penting kamu jangan berbuat buruk yang merugikan orang lain,” kata Gus Baha.
Baca Juga: Amalan Rahasia yang Mustajab Kabulkan Doa, Syekh Ali Jaber: Insya Allah Dahsyat
Sehingga sampai ada riwayat dari seorang sufi yang mengatakan, ibadahnya orang di zaman akhir adalah tidur.
Karena ketika orang itu tidur ia tidak akan menganggu orang lain di sekitarnya.
“Mungkin yang jengkel istrinya karena ia banyak tidur, tapi dia kan tidak mencopet, tidak zina, dan tidak mengganggu orang, ” ucap Gus Baha.
Gus Baha menambahkan, Nabi Muhammad SAW pernah berkata:
taquffu syarraka an-in-nass, fainnahaa shadaqatun minka alaa nafsika
Baca Juga: Agar Doa Ingin Punya Anak Terkabul, Syekh Ali Jaber: Lakukan Amalan Dahsyat di Waktu Ini...
Jagalah potensi keburukanmu menimpa orang lain, sesungguhnya hal demikian itu adalah sedekah darimu untuk dirimu sendiri.
Hadits itu sebagaimana yang tercantum dalam kitab Shahih Muslim, tepatnya hadits nomor 136 pada bab Iman.
Demikian ulasan kajian Gus Baha mengenai ibadahnya orang zaman akhir adalah tidur. Dari penjabaran di atas tidur bukanlah ibadah utama.
Namun, yang dimaksud tidur sebagai ibadah di zaman akhir ialah perumpamaan untuk tidak merugikan orang lain dengan keburukan yang sengaja dilakukan.***