Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang Keutamaan Sholat Tarawih

5 April 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi sholat tarawih /Pexels/Haydan As-soendawy

PORTAL PEKALONGAN – Artikel ini menampilkan penjelasan Ustadz Adi Hidayat keutamaan sholat tarawih.

Sholat tarawih utamanya dikerjakan berjamaah di masjid dengan dalilnya yang menyebutkan bahwa sholat berjamaah lebih utama daripada sholat sendirian.

Melansir kanal YouTube Muslimah Hijrah ID, Ustadz Adi Hidayat menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah memutuskan untuk sholat di rumah bukan karena ingin sholat tarawih sendiri, tetapi karena tidak ingin jadi beban untuk umatnya.

Baca Juga: Bolehkah Lakukan Tahajud Saat Sahur Padahal Sudah Sholat Witir Selesai Tarawih?

Lalu di jaman Umar Bin Khattab disimpulkan dengan menyatukan laki-laki dengan imamnya dan perempuan dipisah dijadikan berjamaah semua menyatu.

Sampailah kepada hari ini sholat tarawih utamanya dikerjakan berjamaah dibandingkan sholat tarawih sendirian.

Sholat tarawih adalah sholat yang disebut dengan qiyam. Sifat Nabi SAW saat qiyam adalah tenang, berhenti sejenak di setiap dua rakaat dan membaca doa meminta ampunan-Nya.

Baca Juga: Penjelasan Adi Hidayat Mengenai Wanita Sholat Tarawih di Masjid, Wajibkah dan Apa Hukumnya?

Ustadz Adi Hidayat juga menganjurkan agar kita memanfaatkan Ramadhan di waktu sholat tarawih untuk mengakui dosa-dosa kita dan meminta Allah agar mengampuninya.

Terutama dosa-dosa kita terhadap orang tua, tetangga dan kerabat.

Dalam hadist Al Bukhari nomor 37:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Makna sholat tarawih itu sendiri adalah, "Ketenangan dalam sholat yang melahirkan kedamaian dalam jiwa akan berpengaruh ke dalam ruh maka itu disebut dengan tarwihah, jamaknya disebut dengan tarawih," begitu penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Rasulullah 11 atau 21, Mana yang Lebih Baik?

Jadi kata tarawih sendiri bukanlah nama sholatnya, melainkan keadaan kita ketika melakukan sholat yaitu tenang dan damai.

Oleh karena itu, lakukan sholat tarawih dengan penuh ketenangan dan jangan terburu-buru agar bisa menggetarkan jiwa dan berpengaruh terhadap ruh kita.

Carilah imam yang khusyuk dan baik bacaannya serta memperhatikan keadaan makmumnya. Sehingga imam juga dapat membacakan surat-surat yang sesuai dengan keadaan makmumnya.

Baca Juga: Bolehkah Lakukan Tahajud Saat Sahur Padahal Sudah Sholat Witir Selesai Tarawih?

Apabila imam membacakan surat-surat yang sangat panjang sedangkan makmumnya banyak orang tua, yang sudah tidak kuat berdiri lama, dan anak-anak, tentunya akan menghilangkan kekhusyukan mereka.

Ustadz Adi Hidayat menceritakan bahwa hal ini juga pernah terjadi di jaman nabi. Nabi SAW memberikan nasihat kepada seorang imam yang membaca surat panjang agar dia memperhatikan keadaan makmumnya.

Demikianlah penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai keutamaan sholat tarawih.

Semoga kita semua mendapatkan ketenangan jiwa dan diampuni dosa-dosa kita di bulan Ramadhan ini.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: YouTube Muslimah Hijrah ID

Tags

Terkini

Terpopuler