Etika Bepergian yang Perlu Diperhatikan dalam Islam, Yuk Disimak!

15 April 2022, 04:24 WIB
Ilustrasi bepergian /Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Berikut beberapa Etika ketika hendak bepergian dalam Islam yang perlu diperhatikan.

Dalam Islam ada beberapa etika yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan sesuatu, salah satunya adalah Etika Bepergian.

Etika Bepergian yang Perlu Diperhatikan dalam Islam, Yuk Disimak!, Merujuk PortalPekalongan.com dari buku "Santunlah! Etika Keseharian".

Baca Juga: Yuk Disimak! Inilah Kewajiban Murid Terhadap Guru Agar Ilmu Berkah

Etika ketika hendak melakukan perjalanan (safar) yaitu:

1. Memilih kawan seperjalanan.

Seorang musafir (orang yang melakukan perjalanan) Ketika melakukan perjalanan sebaiknya memilih teman atau kawan yang bisa diajak untuk menemani safar. Hal ini bertujuan selain untuk menambah kenikmatan perjalanan juga untuk penolong jikalau ada hal bahaya selama perjalan.

2. Menyelesaikan tanggung jawab.

Musafir sebelum melakukan perjalan hendaklah menyelesaikan tanggung jawab, seperti utang-piutang, memberi nafkah untuk orang-orang yang berada dibawah tanggungannya, dan tanggung jawab lainnya.

3. Menyiapkan bekal untuk selama perjalan.

Bekal selama perjalanan sangat perlu untuk disiapkan bagi seorang musafir.

Baca Juga: Adab Murid terhadap Guru, Yuk Amalkan! Supaya Ilmu Berkah

4. Zikir dan doa

Ketika hendak melakukan perjalanan mulailah dengan menyebut nama Allah dan membaca doa.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Imam Ja'far ash Shidiq selalu mebaca doa ini " YaAllah luaskanlah jalan kami dan berikanlah kami kebaikan jalan kami serta perbanyaklah kesehatan kami."

5. Bersedekah

Berdasarkan hadis-hadis dan sejumlah riwat Islam mengatakan bahwa sedekah dapat menolak berbagai marabahaya dan bencana serta mencegah kematian yang buruk.

Baca Juga: Apakah THR Lebaran 2022 Akan Kena Pajak? Simak Jawaban Kemnaker

6. Maruwwah dan Berlaku baik selama perjalanan.

Iman Ja'far ash Shidiq mengatakan bahwa maruwwah dalam perjalanan adalah mengeluarkan bekal ( biaya kawan perjalanan ), bercanda pada tempat yang tidak membuat murka Allah, mengurangi perselisihan,
Selama melakukan perjalanan.

7. Membawa Oleh-oleh.

Ketika kembali dari perjalanan hendaklah membawa oleh-oleh untuk keluarga yang ditinggalkan walaupun tidak seberapa.

Demikian Etika Bepergian yang Perlu Diperhatikan dalam Islam, Yuk Disimak!, Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan. Wallahu a'lam.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Buku Santunlah! Etika Keseharian, Penerbit Al-Huda

Tags

Terkini

Terpopuler