Contoh Kutbah Jumat, Materi Kiat Tetap Menjaga Istiqomah Bakda Ramadhan

6 Mei 2022, 06:08 WIB
Contoh Kutbah Jumat, Materi Kiat Tetap Jaga Istiqomah Bakda Ramadhan /Instagram @asepmahdi

PORTAL PEKALONGAN - Kaum muslimin yang dirahmati Alloh SWT, Jumat adalah hari istimewa bagi seorang muslim dimana ada waktu yang sangat tepat untuk berdoa dan bermunajat kepada Alloh SWT.Termasuk waktu yang tepat untuk berdoa yaitu saat  kutbah Jumat dimasjid.

Artikel ini akan menyajikan contoh materi kutbah yang bisa dijadikan referensi bagi kaum Muslimin yang akan mendirikan sholat Jumat di masjid,  kiat  menjaga tetap istiqomah bakda Ramadhan.

Materi kutbah Jumat ini dikutip Portal Pekalongan dari sumber https://rumaysho.com/33457-khutbah-jumat-kiat-istiqamah-bakda-ramadhan.html

Baca Juga: Kajian Ramadhan :Raup Pahala dengan Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan, Berikut Hadits yang Menerangkan

Berikut kutipan contoh kutbah Jumat, kiat  menjaga tetap istiqomah bakda Ramadhan.

Kaum muslimin rahimanii wa rahimakumullah
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى

فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Marilah kita panjatkan syukur kita kepada Alloh SWT dengan senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hadirin jamaah Jumat, rahimanii wa rahimakumullah …

Baca Juga: Ustad Adi Hidayat : Lakukan Sedekah Subuh, Amalan Dahsyat Banyak Manfaat Kabulkan Semua Hajat

Kita diperintahkan untuk istiqamah. Seperti dalam firman Alloh SWT:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Alloh” kemudian mereka istiqamah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Adapun pengertian istiqamah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir: (1) istiqamah di atas tauhid, (2) istiqamah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, (3) istiqamah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput. (Lihat Zaad Al-Masiir karya Imam Ibnul Jauziy, 5:304, Mawqi’ At-Tafasir.)

Baca Juga: 10 Keistimewaan Berjamaah Sholat Subuh Diantaranya Disaksikan Langsung oleh Malaikat Pencatat Amal Baik

Beberapa keutamaan orang yang istiqamah diantaranya:

- Malaikat menghampirinya ketika menghadapi kematian.
- Malaikat berkata: jangan khawatir dengan perkara akhirat.
- Malaikat berkata: jangan bersedih dengan perkara dunia yang ditinggalkan, yaitu anak, keluarga, dan harta, serta utang, Allah akan menggantinya.
- Malaikat mengabarkan: ia akan mendapatkan kebaikan, yaitu surga.

Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 6:526.

Ingatlah, istiqamah itu dituntut sampai mati. Terdapat dalam firman Allah:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka terus istiqamah.” (QS. Fushshilat: 30), kata Mujahid,

فَلَمْ يُشْرِكُوْا حَتَّى مَاتُوْا

“Mereka tidaklah berbuat syirik sampai mati.” (Hilyah Al-Auliya’, 3: 300)

Hadirin jamaah Jumat, rahimanii wa rahimakumullah …

Bisa terus istiqamah, itulah karamah seorang wali Allah (kekasih Allah) yang begitu luar biasa,

وَأَنَّ الْكَرَامَةَ لُزُومُ الِاسْتِقَامَةِ

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Hari Jumat, Ustadz UAH : Panen Pahala Lebih Istimewa di Dunia maupun di Akherat

“Sesungguhnya karamah (seorang wali Allah, pen.) adalah bisa terus istiqamah.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 10:29)

Hadirin jamaah Jumat, rahimanii wa rahimakumullah …

Berikut ini penjelasan Kiat  Tetap Jaga Istiqomah Bakda Ramadhan:

1.Perbanyak berdoa kepada Alloh SWT.

Berdoa kepada Alloh SWT agar selalu dikuatkan hati agar tetap istiqomah, sebagaimana doa Rosulullah SAW berikut ini butuh doa agar bisa istiqamah karena hati kita bisa saja berbolak-balik.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“ Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Ummu Salamah pernah bertanya pada Rosulullah SAW

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا لأَكْثَرِ دُعَائِكَ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

“Wahai Rosulullah SAW, kenapa engkau lebih sering berdoa dengan doa, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’. ”

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat : Sedekah Subuh Amalan Kecil namun Manfaatnya Luar Biasa

Rosulullah SAW seraya menjawab,

يَا أُمَّ سَلَمَةَ إِنَّهُ لَيْسَ آدَمِىٌّ إِلاَّ وَقَلْبُهُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ أَقَامَ وَمَنْ شَاءَ أَزَاغَ

“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”

Setelah itu Mu’adz bin Mu’adz (yang meriwayatkan hadits ini) membacakan ayat,

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami.” (QS. Ali Imran: 8) (HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Doa lengkapnya terdapat dalam ayat:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8)

Baca Juga: Syeikh Ali Jaber : Sedekah Subuh, Amalan Dahsyat, Banyak Manfaatnya. Sudahkah Anda Lakukan?

2. Ikhlas Beramal agar Langgeng

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,

وَمَا لاَ يَكُوْنُ لَهُ لاَ يَنْفَعُ وَلاَ يَدُوْمُ

“Segala sesuatu yang tidak didasari ikhlas karena Allah, pasti tidak bermanfaat dan tidak akan kekal.” (Dar’ At-Ta’arudh Al-‘Aql wa An-Naql, 2:188).

Para ulama juga menyatakan,

مَا كَانَ للهِ يَبْقَى

“Segala sesuatu yang didasari ikhlas karena Allah, pasti akan langgeng.”

3. Beramal secara Kontinue Walau Sedikit

Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Bukhari, no. 6465; Muslim, no. 783).

Baca Juga: 10 TOP Ten Terbaik SMA MA se-Jateng Versi LTMPT Tahun 2021, Bisa Dijadikan Referensi Pendaftaran PPDB 2022

Salman pernah menasihati Abu Darda’ dan perkataan Salman ini disetujui oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ لِرَبِّكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، وَلأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، فَأَعْطِ كُلَّ ذِى حَقٍّ حَقَّهُ

“Sesungguhnya bagi Rabbmu ada hak, bagi dirimu ada hak, dan bagi keluargamu juga ada hak. Maka penuhilah masing-masing hak tersebut.“ (HR. Bukhari, no. 1968).

4. Bermuhasabah (koreksi diri)

Alloh SWT memerintahkan kita supaya rajin muhasabah diri,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Baca Juga: Keistimewaan Sholat Dhuha, Salah Satunya Dibangunkan Pintu Khusus di Surga. Simak Penjelasannya

Adapaun cara muhasabah diri antara lain:

- Mengoreksi diri apakah lalai dari amalan wajib.
- Mengoreksi diri apakah masih melakukan perkara haram.
- Mengoreksi diri dari kelalaian.
- Mengoreksi yang diperbuat setiap anggota tubuh.
- Mengoreksi niat.

5. Berteman dengan orang saleh dan lingkungan yang baik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Hadirin jamaah Jumat, rahimanii wa rahimakumullah …

Baca Juga: Hadits Rosulullah Berkaitan dengan Keistimewaan Sholat Dhuha, Simak Disini

6. Berpuasa sunnah bakda Ramadhan, mulai dari puasa enam hari di bulan Syawal.

Dari Abu Ayyub Al-Anshori radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164)

Semoga kita semua bisa istiqamah bakda Ramadhan, melanjutkan ibadah terus hingga maut menjemput.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Kajian Ramadhan, Ustadz Junianto: Kiat menggapai Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

Demikian contoh kutbah Jumat  kiat  menjaga tetap istiqomah bakda Ramadhan yang bisa dijadikan referensi materi kutbah pada sholat Jumat di masjid terdekat Anda.

Semoga bermanfaat.***

Materi ini dikutip dari Sumber https://rumaysho.com/33457-khutbah-jumat-kiat-istiqamah-bakda-ramadhan.html

Editor: Ali A

Sumber: Rumaysho.com

Tags

Terkini

Terpopuler