PORTAL PEKALONGAN - Allah SWT telah menciptakan alam semesta jauh sebelum menciptakan manusia.
Allah SWT menciptakan iblis dari api, sedangkan malaikat dari cahaya.
Semua telah tercipta sebelum penciptaan manusia.
Allah SWT menginginkan seorang khalifah di bumi. Maka Allah SWT, menciptakan manusia pertama yang terbuat dari segumpal tanah liat, yaitu Adam.
Setelah itu, Allah SWT meniupkan ruh kepada Adam serta menganugerahinya akal dan pikiran.
Baca Juga: Berapa Rakaat Sholat Dhuha? Simak Penjelasannya Di Sini
Jadilah Adam manusia pertama di bumi.
Adam mengetahui nama-nama benda yang ada di bumi, sementara malaikat tidak.
Malaikat tidak memiliki pengetahuan tentang itu.
"Mereka menjawab, 'Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
Sungguh manusia adalah sebaik-baik ciptaan-Nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,"
ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ
"kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."
(QS. At Tin, 95:4-6)
Baca Juga: 3 Resep JSR untuk Mabuk Perjalanan dari dr. Zaidul Akbar, Mudah dan Praktis
Lantas, Allah SWT memerintahkan iblis dan malaikat untuk menghormati Adam dengan cara bersujud kepadanya.
"Hendaklah kalian bersyukur dengan cara bersujud kepada Adam," perintah Allah SWT.
Malaikat melaksanakan perintah Allah SWT sedangkan iblis tidak.
Dengan sombongnya, iblis merasa lebih mulia karena diciptakan dari api, daripada Adam yang diciptakan dari tanah.
"Aku lebih baik dari dia. Engkau menciptakan aku dari api. Sedangkan dia, Engkau ciptakan dari tanah," ujar Iblis dengan angkuh.
Baca Juga: Serba Serbi Ibadah Haji secara Lengkap, Mulai dari Syarat, Waktu, dan Urutan Pelaksanaan Haji
"Maka keluarlah kamu dari surga ini! Sesungguhnya, kamu adalah makhluk yang terkutuk. Sesungguhnya, kutukan-Ku tetap sampai hari Pembalasan," kata Allah SWT.
Allah SWT murka, melaknat dan mengusir Iblis dari surga.
"Ya Allah, tangguhkanlah hukumanku sampai hari mereka dibangkitkan," pinta Iblis.
"Sesungguhnya, kamu diberi tangguh sampai hari kiamat nanti!" jawab Allah kemudian.
Iblis pun berjanji akan menyesatkan Adam dan keturunannya kecuali yang beriman kepada Allah SWT.
"Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan Adam dan keturunannya kecuali hamba-hamba-Mu yang beriman."
Baca Juga: Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Apa Bedanya?
Demikian awal mula penciptaan Adam sebagai manusia pertama dan penyebab Iblis menyesatkan manusia yang merupakan anak cucu Adam.
Semoga dengan mengetahui kisah ini, kita sebagai manusia segera mengokohkan iman kepada Allah SWT agar Iblis tidak dapat menyesatkan kita. Amin.***