PORTAL PEKALONGAN - Nabi Idris AS adalah nabi kedua setelah Nabi Adam AS yang wajib umat muslim ketahui dan mengimaninya.
Nabi Idris AS merupakan nabi yang pandai dalam segala hal.
Nabi Idris AS juga mengalahkan iblis dan mengantongi gelar Asadul Usud karena keberaniannya.
Ketekunan Nabi Idris AS dalam beribadah membuat seorang malaikat mengaguminya.
Malaikat itu datang berkunjung ke rumah Nabi Idris AS dengan menyerupai seorang lelaki.
Ia juga menginap di rumah Nabi Idris AS.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Nabi Idris AS, Nabi Cerdas Ahli Astronomi
Nabi Idris AS keheranan mendapati tamunya tak makan dan minum.
Saat malam pun, tamunya tidak tidur. Ia hanya sibuk beribadah kepada Allah SWT.
Keesokan harinya, Nabi Idris AS baru mengetahui bahwa tamunya adalah malaikat maut.
"Siapakah Tuan sebenarnya?" tanya Nabi Idris AS.
"Aku adalah Malaikat Maut., Malaikat Pencabut Nyawa," jawab tamunya.
Nabi Idris AS sangat tekejut. Ia mengira Malaikat Maut akan mencabut nyawanya.
Namun, Malaikat Maut menyangkalnya. Ia hanya ingin mengenal Nabi Idris AS.
Tiba-tiba, Nabi Idris AS menungkapkan keinginannya untuk merasakan kematian.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Nabi Idris AS, Sang Asadul Usud serta Mengalahkan Iblis dengan Jarum
"Permintaan Tuan aneh. Kebanyakan orang justru tak ingin merasakan nyawanya dicabut," ujar Malaikat Maut.
Nabi Idris AS menjelaskan bahwa pengalamannya nanti akan menjadi bekalnya berdakwah.
Atas izin Allah SWT, Malaikat Maut mencabut nyawa Nabi Idris AS dan mengembalikan lagi nyawanya.
Nabi Idris AS menuturkan bagaimana pengalamannya.
"Seandainya ada seekor binatang yang dikupas kulitnya ketika ia masih hidup, sakitnya maut itu seribu kali lebih sakit daripada itu."
"Padahal aku telah dengan lembut melakukannya dan aku belum pernah selembut itu pada siapa pun," ujar Malaikat Maut.
"Bagaimana dengan orang yang tak beriman?" tanya Nabi Idris AS penasaran.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Penciptaan Nabi Adam dan Penyebab Iblis Menyesatkan Manusia
"Mereka akan merasakan sakit yang luar biasa dan rasa itu akan kekal sampai hari kiamat," jelas Malaikat Maut.
"Sebaliknya, orang beriman akan merasakan bahagia. Setelah kematian, mereka akan merasakan hasil dari amal salehnya semasa hidup," pungkas Malaikat Maut.
Nabi Idris AS juga meminta pada tamu istimewanya untuk mengunjungi neraka.
Atas izin Allah SWT, mereka naik ke langit dan sampai di depan pintu neraka.
Malaikat Malik, penjaga pintu neraka dengan rupa yang mengerikan menyambutnya.
Malaikat Malik tanpa ampun menghukum penghuni neraka.
Nabi Idris AS sempat pingsan menyaksikan kejadian mengerikan di neraka.
Malaikat Maut membawanya keluar dari neraka yang panas.
Setelah melihat neraka, Nabi Idris AS juga ingin melihat surga.
Baca Juga: Kisah Para Nabi: Penyebab Adam dan Hawa Dikeluarkan dari Surga dan Diturunkan ke Bumi
Allah SWT mengizinkan permintaannya.
Pemandangan di surga sangat mengagumkan. Semua penghuninya bersuka cita.
Malaikat Ridwan, penjaga pintu surga menyambutnya dengan ramah dengan wajah tampannya.
Damai sekali kehidupan di surga. Ada sungai yang mengalirkan susu, madu, dan air jernih. Ada pula buah-buahan yang siap panen.
Saat akan pulang ke bumi, Nabi Idris AS yang sudah melihat keindahan surga tak ingin beranjak.
Baca Juga: 7 Tanda Besar Hari Kiamat , Sudah Tahukah Anda?
"Saya tidak mau keluar dari surga ini," ucap Nabi Idris AS.
"Tuan boleh tinggal di sini sampai kiamat nanti," ujar Malaikat Maut.
Dengan seizin Allah SWT, Nabi Idris AS tinggal di surga. Saat itu usianya sekitar 82 tahun.
Nabi Idris AS masuk ke surga tanpa mengalami kematian. Itu semua adalah kuasa Allah SWT.***