sholihan
PORTAL PEKALONGAN- Dari kitab Nashaihul ‘ibad dijelaskan bahwa kesehatan tidak bisa dicapai dengan obat-obatan.
Bukan hanya dari obat-obatan, Allah SWT yang memberikan kesembuhan kepada orang yang sakit atas ijin-Nya.
Kesembuhan itu tidak semata-mata hanya karena obat-obatan atau dokter hebat yang menyembuhkan. Akan tetapi, kesembuhan itu diberikan oleh Allah SWT.
sholihan
Baca Juga: Ustadz Sholihan Ham: Maksimalkan Masa Mudamu Sebelum Datang Masa Tuamu
Dilansir portalpekalongan.com dari kanal YouTube Sholihan Ham yang dipublikasikan pada tanggal 13 Juni 2022 disebutkan bahwa kesembuhan tidak bisa dicapai hanya dengan obat-obatan.
Imam Nawawi memberikan penjelasan dalam kitabnya yang artinya: “Tidak akan bisa dicapai kesehatan dengan obat-obatan itu sendiri melainkan kesehatan itu dengan kesembuhan dari Allah SWT”.
Sekiranya obat bisa memastikan kesehatan seseorang, berarti orang tersebut bisa sembuh hanya dengan minum obat.
Baca Juga: Ustadz Sholihan Ham: Qanaah Kunci Kekayaan Hati, Miliki Sifat Itu Agar Tenang dan Nikmat Hidupmu
Kenyataannya tidak seperti itu, orang yang sakit kemudian diobati banyak yang sembuh, tetapi juga banyak yang bertambah parah bahkan ada yang tidak sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
“Yang menjadikan sembuh bukan obat melainkan kesembuhan itu pemberian dari Allah SWT”, papar Ustadz Sholihan Ham.
Abu Bakar As Shidiq ingin menegaskan kebenaran ilmu Tauhid, bahwa sesungguhnya kesembuhan bukan karena dukun atau dokter yang hebat.
Kita tidak boleh beranggapan bahwa yang menyembuhkan itu dokter.
“Jangan beranggapan bahwa yang menyembuhkan penyakit kit aitu dokter.” tambahnya.
Allah menegaskan hal tersebut dalam surah As Syura ayat 80 yang artinya bahwa jika kita sakit maka Allah SWT lah yang memberikan kesembuhan itu untuk kita.
Baca Juga: Doa Setelah Tahiyat Akhir Sebelum Salam yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengajarkan kita doa untuk meminta kesembuhan kepada Allah SWT ketika kita sakit.
Inilah Doa orang minta kesembuhan:
“Allahumma rabbannasi muhibal bahsi isyfi antasyafi lasyafiyah illa anta syifa an layug ghodzirussakoma”.
Artinya: “Wahai Allah tuhan manusia, Dzat yang menghilangkan penyakit maka sembuhkanlah karena Allah adalah dzat yg menyembuhkan. Tidak ada yg dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau”.
Jika kita berdoa hendaknya didahului dengan pujian kepada Allah SWT kemudian diikuti permohonan doa yang kita inginkan seperti yang dicontohkan dalam surah Al Fatihah.
“Rayu Allah dengan memuji kepadaNya kemudian memohonlah apa yang kamu ingin doakan.”
Karena doa itu sebagai inti dari ibadah, karena orang yang berdoa menunjukkan bahwa dia membutuhkan dan bergantung kepada Allah SWT.
Kita bisa berdoa dengan menggunakan bahasa apa saja.
Karena doa itu adalah senjata maka berdoalah dengan baik dan jangan berdoa tentang keburukan.
Kesehatan dan kesembuhan bukan hanya karena obat-obatan tetapi juga karena Allah SWT yang menyembuhkan.
Maka berdoalah dan tetap berusaha agar diri kita, keluarga ataupun kerabat yang sakit segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT.***