Gus Baha: Dosa Besar yang Melebihi Syirik, Pelakunya Kekal di Neraka

10 Januari 2023, 22:12 WIB
Baca Doa Ini 3 Kali Sehari, Tercatat sebagai Wali Abdal, Gus Baha Sebut Sering Baca Doa Ini Usai Tahajud /Berita Bantul/

Portal Pekalongan - Syirik termasuk dosa besar yang tidak terampuni kesalahannya di sisi Allah SWT. Dalam ajaran Islam syirik merupakan kemaksiatan atau dosa besar kepada Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 48, menyebutkan bahwa Allah Swt. mengampuni semua dosa yang dilakukan hamba-Nya, kecuali dosa besar seperti syirik.

Untuk itu, itu, siapa pun yang melakukan perbuatan syirik maka akan diancam masuk neraka serta dihapuskan amalan salehnya di masa silam. Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.

Baca Juga: Adab Memberi Reward kepada Pembaca Al-Qur’an, Bukan dengan DiSawer

Musyrik merupakan sebutan dimana seseorang kemudian menyekutukan Allah dan bertentangan dari ajaran tauhid yang mengesakan Allah.

Kemusyrikan dilakukan dengan mengikuti berbagai ajaran selain ajaran Allah dan secara sadar serta sukarela seseorang membenarkan ajaran syirik dari dalam hati dan menjalankannya dalam tindakan serta berupaya menegakkan dan menjaga kelangsungan dari ajaran syirik tersebut.

sehingga syirik menjadi perbuatan dosa yang tidak termaafkan oleh Allah Swt. Namun, menurut Gus Baha dalam sebuah kajian, ada satu perbuatan yang tingkat dosanya lebih tinggi dari syirik. 

Baca Juga: Haji dan Umroh Mulai Ramai, Yuk Intip Berapa Biaya Haji Penduduk Lokal Arab Saudi, Harganya Bikin Menangis!

Menyadur unggahan dari video unggahan youtube channel Berkah Nyantri Gus Baha mengungkapkan tentang dosa besar yang melebihi syirik. Dan perbuatan dosa itu, membuat mausia kekal di neraka.

“Ada dosa besar yang melebihi dosa syirik sehingga membuat pelakunya kekal di neraka. Dosa ii sering diremehkan dalam kehidupan sehari – hari. Kebanyakan orang menegtahui bahwa dosa besar yang tidak bisa diampuni adalah dosa berbuat syirik atau menyekutukan Allah. Jadi dosa besar adalah musyirik kepada Allah dan mendustakan kebenaran Allah dan Rasulnya,” ungkap Gus Baha.

Namun ternyata ada dosa yang lebih besar daripada berbuat syirik saking besarnya, membuat pelakunya kekal di neraka.

Baca Juga: Ketika Sampai Ayat 58 Surah Yasin, Berdoalah Kepada Allah

Lantas dosa apakah yang dimaksud?

Gus Baha mencontohkan, “Jika ada orang yang menium khamer atau arak dan meyaikini itu adalah barang haram maka dia tidak diseut kafir. Begitu juga dengan syirik. Apabila yang melakukannya adalah seorang muslim dan sudah mengetahui bahwa syirik itu dosa besar dia juga tidak bisa disebut kafir. Sementara seorang yang mengetahui bahkan menganggap arak atau khamer itu halal, maka barulah dia disebut kafir. Sebab dia mengubah hukum Allah,” jelas Gus Baha.

Dari penjelasan Gus Baha, bahwa orang menjadi kafir itu adalah mereka yang menghalalkan sesuatu yang haram. Meski sudah disepakati para ulama.

“Jadi ada orang zina, dan meyakini bahwa zina itu halal, makai a diseut kafir, sementara jika yakin zina adalah dosa besar, namun tetap melakukan maka dia disebut fasik” tegas Gus Baha

Baca Juga: Gus Baha: Cara Sederhana Mengalahkan Setan

Oleh karena itu, dosa kafir inilah yang membuat seseorang menjadi kekal di neraka. Karena telah lancing mengubah hukum Allah, sehingga dihukumi seperti orang kafir.

  

Editor: Alvin Arifin

Sumber: YouTube Berkah Nyantri

Tags

Terkini

Terpopuler