Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Siswa MTs Tangho Petik Hikmah dari Kisah Perjalanan Nabi

17 Februari 2023, 19:29 WIB
Kiai Hakim Anaisburi selaku pengasuh pondok pesantren dan sekaligus Kepala MTs Tanbihul Ghofilin. /Taufik Hidayat PP/Portal Pekalongan

PORTAL PEKALONGAN - Isra' Mi'raj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha. Perjalanan yang menembus langit ketujuh itu hanya ditempuh satu malam atas perintah Allah SWT. Di sanalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT berupa shalat lima waktu. 

Sebagaimana disebutkan dalam QS Al Isra

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Baca Juga: Esemka Bima EV Hanya 500 Jutaan, Ini Dia Spesifikasinya!

Pengertian Isra'

Isra' adalah Perjalanan Baginda Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Al-Aqsa, dengan jarak antara kedua mesjid itu adalah 1239 Km. Waktu itu Rasulullah menaiki Buraq ditemani malaikat Jibril A.S dan malaikat Israfil A.S.

Pengertian Mi’raj

Mi’raj adalah perjalanan Baginda Rasulullah SAW dari Masjidil Al-Aqsa ke Sidratul Muntaha, kemudian di perjalanan Baginda bertemu Nabi-nabi pada setiap langit sampai langit ketujuh.

Dari ke dua pengertian tersebut, sebenarnya  Isra' dan Mi'raj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra' Mi'raj.

Pada hari Jumat, 17 Februari 2023 bersama dengan Madrasah Aliah, MTs Tanbihul Ghofilin menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444H yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin.

Baca Juga: Mbah Moen: Amalkan Doa Ini agar Rezeki dan Keungan Melimpah

Selain siswa MTs dan MA Tanbighul Ghofilin, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh jajaran dewan guru. Adapun yang memberikan tausiah dipimpin langsung oleh Kiai Hakim Anaisburi selaku pengasuh pondok pesantren dan sekaligus Kepala MTs Tanbihul Ghofilin.

Habib Umar Kafin, selaku ketua panitia kegiatan peringatan Isra' Mi'raj tahun ini, dalam sambutannya, selain memohon maaf atas segala kekurangan dari kinerja panitia, Umar juga memebrikan motivasi kepada para hadirin untuk tetap semangat dalam menjalani segala kativitas apapun.

“Kami atas nama panitia penyelenggaran Isra' Mi'raj memgucapkan terimakasih yang se besar – besarnya kepada jajaran panitia yang telah memepersiapkan sedemikian rupa sehingga acara ini dapat digelar. Selain itu kami juga mohon maaf yang sebesar – besarnya kepada para hadirin karena tentunya masih terdapat kekeurangan – kekurangan di sana sini. Kita harus tetap semangat teman – teman! Di tengah gempuran aktivitas pondok pesantren yang begitu padat, tapi sekolah tidak boleh telat, semangat!” ucap Umar.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 97: Pertanyaan Mengenai Teks Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur

Dalam Tausiahnya Abah Hakim memberikan pesan yang delam tentang peristiwa Peringatan Isra Mi’raj, dimana saat itu, Nabi Muamhhad SAW sedang dalam keadaan yang teramat sedih.

“Hukum meyakini peritiwa Isra wajib, yang tidakmeyakini pristiwa Isra termasuk orang yang murtad. Sedangkan yang tidak meyakini peristiwa Mi’raj tidak dianggap murtad namun dianggap fasik. Sebelum terjadi peritiwa Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad SAWdiuji dengan beberapa cobaan. Mulai dari kaumnya yang tidak beriman, pamannya yang meninggal dunia dan juga istrinya, dan sebagai penghiburnya adalah Isra' Mi'raj,” ucap Abah Hakim.

Selain itu, dari peritiwa yang telah dialami Nabi Muammad SAW. Abah Hakim juga menyampaiakn hikmah dibalik peritiwa Isra Mi’raj

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 95: Kegiatan yang Dapat Dilakukan dengan Musyawarah

“Hikmah dari Isra' Mi'raj adalah kita harus bersabar, kuat dalam menjalani semua urusan, optimis dalam semua keadaan, selalu berikhtiar dan berdoa, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. semua dilakukan dengan tidak tergesa – gesa. Karena doa Allah pati dikabulkan tapi dilakukan di waktu yang tepat. Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan,” Pungkasnya.

Kegiatan peringatan Isra' Mi'raj ini ditutup dengan penampilan – penampilan dari siswa – siswi MTs Tangho dengan menyanyikan sholawat bersama dengan tim rebana dan duo vocal dengan membawakan lagu Rohmatan Lil Alamiin yang di populerkan oleh Maher Zain.***

 

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler