Amalan Malam Nisfu Syaban Dari Yasin 3 Kali Sampai Zikir kepada Ilahi

24 Februari 2023, 22:15 WIB
Bacaan Surat Yasin Ayat 1-83: Bisa Membuat Hati Tentram dan Tenang /Screenshot

PORTAL PEKALONGAN – Bulan Syaban merupakan bulan yang penuh keagungan, sehingga pada bulan ini Rasulullah SAW memanfaatkannya dengan memperbanyak amalan puasa dan amalan sunah.

Setiap menjelang Bulan Suci Ramadan, umat Islam akan selalu bertemu dengan malam Nisfu Syaban. Malam Nisfu Syaban adalah malam separuh bulan pada Bulan Syaban yang penuh dengan dengan pengampunan.

Untuk itu, pada malam ini sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah – ibadah suanah yang sangat dianjurkan.

Baca Juga: Raih Keberkahan Malam Nisfu Syaban dengan Mengamalakan 5 Amalan Ini! Nomor 4 Sering Diabaikan

Malam Nisfu Syaban kerap juga dinamakan malam pengampunan atau malam magfirah. Imam Al Gozhali menyebut Nisfu Syaban sebagai malam yang penuh dengan syafaat.

Amalan Malam Nisfu Syaban

Ada banyak hal yang bisa dilakukan umat Muslim di malam Nisfu Syaban. Berikut di antaranya.

  1. Sholat sunah

Nisfu Syaban dapat dimulai dengan melakukan Sholat sunah. Sholat sunah yang dianjurkan adalah Sholat hajat, Sholat taubat, dan Sholat tasbih.

  1. Membaca surat Yasin tiga kali

Setelah Sholat, umat Muslim bisa membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

Surat yasin pertama dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketakwaan terhadap Allah SWT. Yang kedua dibaca untuk memohon rezeki yang halal.

Sementara yang ketiga dibaca untuk memohon ditetapkannya iman Islam hingga akhir hayat.

Baca Juga: 5 Amalan Bulan Syaban Sesuai Sunah dari  Sedekah sampai Puasa Sunah

  1. Membaca doa Nisfu Syaban

Amalan malam Nisfu Syaban selanjutnya adalah membaca doa. Doa bisa dilantunkan setelah membaca surat Yasin tiga kali.

Berikut doa malam Nisfu Syaban yang tertera dalam kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya.

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn. 

Baca Juga: Gus Baha: Tips Jitu Ajak Santri Sholat Berjamaah, Wajib Ditiru!

Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.'

  1. Zikir

Selanjutnya, umat Muslim juga bisa berzikir. Zikir dapat dilakukan dengan melafalkan:

- istigfar 100 kali;

- tahmid dan takbir 100 kali;

- salawat nabi 100 kali;

- dan zikir-zikir lainnya.

Baca Juga: 15 Contoh Soal PG PTS IPA SMP MTs Kelas 8 Beserta Kunci Jawaban, Sukses PTS Genap Tahun 2023

  1. Meminta maaf

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk bertaubat dan meminta maaf kepada orang lain di malam Nisfu Syaban.

Demikian beberapa amalan yang dapat dilakukan di malam Nisfu Syaban. Semoga kita mendapatkan keberkahan di malam Nisfu Syaban ini serta akan selalu dipertumakan kebali dengan bulan Ramadahan yang penuh berkah.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler