Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

25 Februari 2023, 20:44 WIB
Ilustrasi puasa sunnah. Bagaimana Niat Puasa Nisfu Syaban? Kapan 1 Syaban 2023 Jatuh? Simak Selengkapnya Berikut ini /Pixabay/mohamed_hassan/

PORTAL PEKALONGAN - Ada satu bulan yang juga memiliki banyak keistimewaan, yaitu bulan Syaban. Allah menjadikan bulan Syaban sebagai bulan yang istimewa karena terdapat banyak ibadah, keutamaan, dan peristiwa besar yang hanya terjadi di bulan tersebut.

Tidak ada yang memanfaatkan bulan Syaban dengan amal-amal kebaikan kecuali orang selain orang yang bersungguh-sungguh mencari keridhoan Allah subhanahu wa ta ‘ala.

Karena di bulan ini banyak orang yang tidak bersungguh-sungguh beribadah karena terletak di antara dua bulan yang mulia yaitu Rajab dan Ramadhan.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Padahal, di bulan inilah terdapat sebuah keutamaan yang bahkan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersungguh-sungguh mengerjakannya.

Salah satu amalan sunah yang dianjurkan pada Bulan Syaban yakni ibadah puasa Nsfu Syaban. Puasa Nisfu Syaban adalah puasa yang dilakukan di bulan Syaban dan umumnya dijalankan di pertengahan bulan atau tanggal 15 ke atas.

Adapun sunnah puasa Nisfu Syaban dijalankan oleh Rasulullah, sesuai hadist yang diriwayatkan dari Siti Aisyah, bahwa Nabi Muhammad berpuasa di bulan Syaban tapi tidak berpuasa penuh.

"Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadlan; dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya’ban’," Hadist Riwayat Muslim.

Adapun, tata cara puasa Nisfu Syaban tidak terlalu sulit, dan hampir sama dengan ibadah puasa yang lainnya. Berikut adalah tata cara puasa Nisfu Syaban yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Gus Baha: Keutamaan Bulan Syaban yang Kerap Dilupakan

  1. Puasa Syaban tidak boleh dilakukan atau haram dilakukan jika sudah melebihi tanggal 16 bulan Syaban.
  2. Puasa Syaban harus dilakukan pada tanggal 1 hingga 15 bulan Syaban.
  3. Tapi jika orang puasa Senin-kamis atau Puasa Dawud, meski sudah melewati separuh bulan Syaban.
  4. Jika puasa yang dilakukan adalah puasa qada atau nazar, dijalankan di lebih dari setengah Bulan Syaban maka hukumnya diperbolehkan.
  5. Saat menjalankannya harus diawali dengan niat, seperti Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ, yang artinya Saya niat puasa Syaban karena Allah ta'ala.
  6. Lakukan makan sahur, karena lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
  7. Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
  8. Lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
  9. Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.
  10. Ada anggapan puasa Nisfu Syaban bisa menghapus doa selama setahun penuh, padahal hikmah puasa Syaban adalah akan mendapatkan syafaat Rasulullah di hari Kiamat kelak.

Baca Juga: Ratusan Siswa di Pagedongan Ikuti Pesta Siaga dengan Gembira, Inilah Juaranya

"Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang menguasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat," ungkap Syekh Nawawi al-Bantani.

Demikian artikel tentang tata cara ibadah puasa Nisfu Syaban. Semoga bermanfaat dan bisa memotifasi  kita semua untuk melakukan ibadah puasa sunah Nisfu Syaban.***

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler