Amalan Sunnah yang Dilakukan saat Bulan Idul Adha

30 Mei 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi Amalan Sunnah yang Dilakukan saat Bulan Idul Adha /Pixabay.com/@miller_eszter

PORTAL PEKALONGAN - Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu hari besar dalam Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Selain melakukan qurban, ada berbagai amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Dzulhijjah hingga hari raya Idul Adha.

Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan yang lebih pada bulan yang istimewa ini.

Baca Juga: Panduan Lengkap Sholat Idul Adha: Niat, Berapa Rakaat, Berapa Kali Takbir

1. Puasa Sunnah Dzulhijjah

Puasa pada Hari Arafah

Puasa pada hari Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR. Muslim)

Puasa Awal Dzulhijjah

Selain puasa pada hari Arafah, puasa dari tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah juga sangat dianjurkan.

Meskipun tidak wajib, puasa ini termasuk amalan yang mendatangkan pahala besar karena dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat mulia.

2. Takbir, Tahmid, dan Tahlil

Memperbanyak mengucapkan takbir, tahmid, dan tahlil sejak awal bulan Dzulhijjah hingga akhir hari Tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah) adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Amalan ini bertujuan untuk mengagungkan Allah dan mengingat kebesaran-Nya.

"Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan lebih disukai untuk beramal di dalamnya daripada sepuluh hari (awal Dzulhijjah). Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid." (HR. Ahmad)

3. Mendirikan Shalat Idul Adha

Shalat Idul Adha merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di lapangan atau masjid. Shalat ini diikuti dengan khutbah yang mengingatkan umat Islam tentang makna qurban dan kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

4. Menyembelih Hewan Qurban

Menyembelih hewan qurban adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu. Penyembelihan dilakukan setelah shalat Idul Adha hingga akhir hari Tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah). Daging qurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan fakir miskin sebagai bentuk kepedulian dan berbagi rezeki.

5. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Selama bulan Dzulhijjah, memperbanyak dzikir dan doa sangat dianjurkan. Waktu ini merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon ampunan serta keberkahan.

6. Menghindari Perbuatan Maksiat

Selain melakukan amalan sunnah, menjaga diri dari perbuatan maksiat dan dosa juga sangat penting. Bulan Dzulhijjah adalah waktu yang penuh dengan keberkahan, sehingga menjaga kesucian diri sangat dianjurkan.

7. Bersedekah dan Berbuat Baik

Bersedekah dan berbuat baik kepada sesama adalah amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Dzulhijjah. Dengan berbagi rezeki dan membantu mereka yang membutuhkan, kita dapat meraih pahala yang besar dan meningkatkan kualitas keimanan.

8. Mandi Sunnah Sebelum Shalat Idul Adha

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi sunnah. Hal ini bertujuan untuk menyambut hari raya dengan tubuh yang bersih dan segar, sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar ini.

Bulan Dzulhijjah, terutama pada hari raya Idul Adha, merupakan waktu yang penuh dengan kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan.

Dengan melaksanakan amalan sunnah seperti puasa, memperbanyak dzikir, mendirikan shalat Idul Adha, menyembelih hewan qurban, dan bersedekah, kita dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Semoga amalan-amalan ini dapat membawa keberkahan dan rahmat bagi kita semua.*

 

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler