PORTAL PEKALONGAN - Konflik antara Israel dengan Hamas Palestina menjadi perang hebat belakangan ini, dan belum ada tanda-tanda berhenti. Ribuan warga sipil Palestina dilaporkan tewas jadi korban gempuran bom dan rudal dari Israel ke wilayah konflik di Palestina.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan imbauan agar umat Islam menunaikan sholat ghaib berjamaah untuk mendoakan ribuan korban meninggal dunia akibat perang Israel dan Palestina.
Bagaimana menunaikan sholat ghaib? Dilansir Portalpekalongan.com dari Kemenag.go.id, berikut ini tata cara menunaikan sholat ghaib:
Baca Juga: Prof Imam Taufiq Lakukan Ini setelah Prof Nizar Ali Ditunjuk Jadi Plt Rektor UIN Walisongo Semarang
Pertama, melakukan takbir pertama disertai dengan niat dalam hati. Adapun niat sholat ghaib untuk jenazah laki-laki dan perempuan dalam jumlah banyak sebagai berikut;
أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di negara ‘......’ (sebutkan nama negara Palestina) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”