Network
PORTAL PEKALONGAN - Pada sesi pertama, Ngaji Laku, cerita malam jumat, kunang kunang dan pesan (petuah) leluhur mengenai 7 amalan kehidupan, Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket, telah membuka cerita awal mengenai topik pada pembahasan.
Pembahasan dan cerita Ngaji Laku sesi ini adalah cerita penutup, mengenai cerita malam jumat, kunang kunang dan pesan (petuah) leluhur mengenai 7 amalan kehidupan. Yang diceritakan oleh Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket.
Den Juneng, suhu Padepokan Carang Seket pada seri Ngaji Laku penutup pada seri, cerita malam jumat, kunang kunang dan 7 amalan kehidupan, selengkapnya telah portalpekalongan.com rangkum pada artikel kali ini.
Baca Juga: Cara Menghitung Pengaruh Keris Menggunakan Jari Jempol, Versi Padepokan Carang Seket
Doa, kembang, menyan, wirid, tahlil, yasin, uang arwa, dupa, air, dll semuanya sampe pada kami.
Apapun cara yang kamu lakukan, dan mereka yang mengais ngais rumput lagi menugu percikan percikan doa, mencari bunga, daun dan hal lain yang berisi doa, dan ketika ada doa jamaah. Maka mereka ikut dapat efeknya.
Nasehat leluhurku
Namun hal yang paling hebat dari kalian adalah, karena kalian anak cucuku
Bertutur kata yang sopan dan baik, tangan dan kaki digunakan untuk hal baik,
Mata dan seluruh panca indra kamu gunakan untuk hal yang positif,
dan pikiranmu selalu berusaha mencari solusi untuk kebahagiaan sejati, baik buat diri sendiri ataupun orang lain,
Dzikirmu pagi, siang, sore, malam wujud penghambaanmu terhadap Tuhan.... Ini sangat Luar Biasa.
Baca Juga: Siapakah Ibu Gayatri dalam Mantram Gayatri, Ini Penjelasan Suhu Padepokan Carang Seket
Inilah amal jariyahku yang luar biasa.
Setiap kebaikan anak cucu, kami semua ruh mendapatkan kebaikan itu, dan ketika anak cucu kami berbuat mungkar kami juga ikut dapat imbasnya, maka jaga sikapmu dan seluruh keturunanku ya..
Pesan yang disampaikan leluhurku, mengenai 7 amalan kehidupan:
Perbanyaklah berdoa untuk kedua orang tua dan saudara kita yang sudah tiada untuk kesenangan mereka di alam barzah.
Doa seorang anak cucu akan terus sampai kepada ibu bapaknya, kepada leluhurnya.
Kemudian laksanakan 7 amalanku ini:
Pertama, mandi malam setiap pada rentan waktu jam 1 hingga 3 dini hari.
Kedua, berdoa dengan cara curhat kepada bendoro (tuhan).
Ketiga, membaca tentang kehidupan diri sendiri, seperti kelebihan kita, kekurangan kita, masalah kita, dan amati orang-orang di sekeliling kita, dan mintalah, agar Kamu di beri inventaris sesuai tugasmu hari itu, dan minta tambahan pengawal atas tugas yang hendak di jalani.
Baca Juga: Ngaji Laku Den Juneng, Cerita Malam Jumat, Kunang-kunang dan 7 Amalan Kehidupan 'Bersambung'
Keempat, bacalah babon dari semua mantra yang kamu tau.
Dan jangan lupa menyapa sang induk atau ibu dari seluruh awal penciptaan.
Kelima, sesering mungkin meminta maaf sama siapapun yang kamu temui dan dawamkan Istighfar.
Keenam, Sodakoh dua perkara,
1. Sodakoh ke siapapun seperti berak, tidak dan jagan pernah berfikir itu amal, itu dapat pahala, dst.
2. Sodakoh ke orang tua, pasangan, sahabat, dan mitra. Pastikan itu sesering mungkin, minimal sehari 12x.
Ketujuh, pastikan tiap hari setiap melakukan apapun benda itu di jawab, dan pastikan lagi bahwa apa yang kamu lakukan perintah dari Tuhan.
"Saat aku menulis ini aku sudah pulang dan sengaja aku tulis di sini siapa tau bermanfaat," Den Juneng.
Itulah Ngaji Laku Den Juneng, Suhu Padepokan Carang Seket, cerita malam jumat, kunang kunang dan 7 amalan kehidupan.
Sesi 2, Selesai.***
