Beliau kemudian pergi ke Sudan dan bermaksud berangkat ke Makkah dari sana.
Namun ternyata kondisi untuk pergi dari Sudan ke Makkah pun sama tidak memungkinkan.
Setelah berbagai upaya dirasa sulit, beliau akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Dunqula, Sudan, karena kebetulan beliau sedang berada di Sudan.
Ketika sampai di rumah, di depan pintu ibunya tiba-tiba memeluk beliau dan berkata:
"Maafkan ibu nak, Ibu telah membeli seekor domba tahun lalu untuk dikurbankan tahun ini, dan ibu berdoa kepada Allah SWT supaya engkau bisa mencicipi masakan ibu dari daging kurban itu,"
Maka mengertilah Sayyid Sholeh mengapa tahun ini beliau sulit pergi Haji hingga akhirnya batal sama sekali.
Demikianlah hebatnya doa seorang ibu yang lebih hebat dari doa seorang ulama bahkan Wali sekalipun.
Rasulullah pernah bersabda:
"Kedudukan doa seorang ibu untuk anaknya, laksana kedudukan doa seorang Nabi untuk umatnya,"