Kiat Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah, Nur Khoirin: Cinta adalah Hidayah

- 24 Januari 2022, 14:05 WIB
Ketua Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jawa Tengah, Dr H Nur Khoirin YD MAg
Ketua Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jawa Tengah, Dr H Nur Khoirin YD MAg /Dok BP4

Adapun mawaddah, lanjut dia, berari perasaan kasih sayang dan cinta yang membara, perasaan cinta yang menggebu pada pasangannya.

"Perkawinan harus dibangun di atas pondasi cinta yang kuat dan seimbang. Tidak boleh ada kawin paksa. Tidak boleh yang satu cintanya sangat kuat, tetapi yang satunya sangat tipis dan lemah. Akan terjadi hubungan yang tidak seimbang, yang satu selalu memberi syarat, dan lawannya selalu memenuhi syarat. Cinta harus tanpa syarat," ungkap Nur Khoirin.

Lebih dari itu, menurut Nur Khoirin cinta adalah hidayah. Terjadi melalui proses yang rasional, dan berakhir sebagai takdir.

"Dalam Islam, mawaddah ini adalah fitrah manusia. Dihiasi manusia dengan cinta, mencitai lawan jenis. Adalah normal laki-laki mencitai yang cantik, dan perempuan menyukai yang ganteng. Sebaliknya justru tidak normal," ungkapnya.

Baca Juga: Menyongsong Hari Ibu, Dr Nur Khoirin: Waspadai Bangkitnya Kembali Malin Kundang

Menurutnya, mawaddah ini bisa muncul dari hal-hal yang bersifat duniawi. Misalnya dari ketampanan atau kecantikan, kekayaan, kedudukan, berhias dan perhiasan, dan lain-lain.

"Dalam Islam disebutkan kriteria, nikahi karena cantiknya, nasabnya, hartanya, dan agamanya. Untuk menguatkan mawaddah, maka diajurkan ada kafaah (sepadan) di antara keduanya, dalam kecantikan, kedudukan, kekayaan, tingkat pendidikan, pengalaman atau pergaulan sosial, usia, dan yang terpenting adalah seagama," jelasnya.

Adapun kata rahmah, lanjut Nur Khoirin, artinya ampunan, rahmat, rezeki, dan karunia atau sesuatu yang datang dari Allah Swt.

"Rahmah merupakan sebuah proses dalam rumah tangga, sebab ini akan memunculkan rasa saling membutuhkan, menutupi kekurangan, saling memahami, dan pengertian. Rahmah atau karunia dan rezeki dalam keluarga ada karena proses dan kesabaran suami istri dalam membina rumah tangga," ujar Nur Khoirin.

Baca Juga: Jadi Ajang Silaturahmi, BP4 Jateng Gelar Raker dan Jalan Santai Bersama Keluarga

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x