Khutbah Jumat 28 Januari 2022, Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar

- 28 Januari 2022, 06:15 WIB
Khutbah Jumat 28 Januari 2022, Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar
Khutbah Jumat 28 Januari 2022, Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar /Pixabay/@engin_akyurt

PORTAL PEKALONGAN - Naskah Jumat kali ini menjelaskan mengenai perihal rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, yang dijelaskan oleh Ustadz Nur Rohmad, Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar.

Materi khutbah Jumat ini mengingatkan kita semua bahwa Allah yang Mahakaya telah menjamin rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, tak terkecuali manusia.

Bahkan, rezeki dunia diberikan kepada siapa saja, baik yang taat kepada Allah maupun tidak. Yang patut menjadi perhatian adalah sumber dan cara kita bersikap terhadap rezeki.

Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Khutbah Jumat: Rezekimu Telah Dijamin dan Tak Akan Tertukar" dilansir portalpekalongan.com dari laman nu.or.id oleh Ustadz Nur Rohmad, Anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Aswaja NU Center PCNU Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Khutbah Jumat 21 Januari 2022, Menjaga Kebersihan

Khutbah I

الحَمْدُ لِلّٰهِ مُكَوِّنِ الْأَكْوَانِ، الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَّأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، الْمُنَزَّهِ عَنِ الشَّكْلِ وَالْأَعْضَاءِ وَالْأَرْكَانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِصِدْقٍ وَإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَزَّهُ عَنِ الْأَيْنِ وَالزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ الَّذِي كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ

أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ (هود: ٦


Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah