Kematian sebagai Sunatulloh, Tanamlah Kebaikan di Saat Hidup

- 28 Maret 2022, 08:49 WIB
Kematian sebagai sunatulloh, tanamlah kebaikan di saat hidup
Kematian sebagai sunatulloh, tanamlah kebaikan di saat hidup /Pexels/Rodnae Productions

Kullu nafsin żā`iqatul-maụt, ṡumma ilainā turja'ụn

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

Hadist ini menginformasikan bahwa kematian akan datang meskipun berlindung di dalam ruang yang kuat dan terjaga.

Sesungguhnya kematian akan mengejar dan menemui kamu meskipun kamu menghindarinya.

Untungnya kita tidak mengetahui kapan kita akan mati, sehingga tidak menakutkan.

Sebenarnya harta kita pun bisa dibawa mati. Bagaimana caranya? Belanjakan harta kita di jalan Allah. Misalnya sedekah untuk pembangunan untuk masjid, pesantren, kegiatan keagamaan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Awas Wajah Kusam apabila Konsumsi Gorengan Berlebih Ungkap dr Intan

Maka dengan demikian maka harta akan menyelamatkan dan terbawa sampai kita mati.

Cinta apapun di dunia ini akan hilang dan tidak bisa menemani saat kita wafat.

Dunia adalah ladang akherat. Aktivitas di dunia sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang lain.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Youtube H Solihan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah