Network
PORTAL PEKALONGAN - Ziarah kubur adalah salah satu hal yang dianjurkan Rasulullah Saw, seperti dalam sabdanya:
"Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).
Dengan begitu, ketika kita melakukan ziarah kubur atau nyekar kita akan mengingat kematian, kehidupan akhirat yang abadi, dan tidak menimbulkan senang yang berlebihan terhadap dunia.
Hukum ziarah kubur adalah sunnah. Ziarah kubur diperbolehkan selama tidak mengandung kesyirikan, karena dalam ziarah kubur kita mendoakan orang yang meninggal di dalam kubur bukan untuk meminta pertolongan.
Namun, ziarah kubur ini siapa yang bagus untuk diziarahi dari kuburan itu? Ahli kubur yang harus kita ziarahi ini siapa saja?
Dilansir Portalpekalongan.com dari kanal Youtube Habib Abdul Qodir Baabud pada video yang tayang pada 10 Maret 2022 tentang siapa saja ahli kubur yang harus diziarahi, berikut penjelasan dari Habib Abdul Qodir Baabud:
1. Ziarah Makam Nabi Muhammad Saw
Yang pertama, yang afdhol, yang agung kita ziarahi, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak ada hukumnya haram ataupun makruh, laki - laki atau perempuan silahkan. Apa manfaat ziarah Nabi Muhammad Saw? Dikatakan bahwasanya hadits yang diriwayatkan Daruquthni dan Albaihaqi dari Ibnu Umar, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda:
Baca Juga: PENTING! Agar Tidak Mudah Haus saat Puasa, Amalkan Ijazah Doa dari Abah Guru Sekumpul ini!
مَنْ زَارَ قَبْرِيْ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِي
“Barangsiapa berziarah ke makamku, maka wajib baginya mendapat syafaatku.”
Siapa yang sampai kuburanku kata Rasulullah, Aku akan memberi sayafaat dan aku akan jadi saksi di hari kiamat bahwa dia cinta kepadaku dan dia datang kepadaku.
2. Ziarah Makam Orang Sholeh
Sayyidina Syekh Abu bakar bin Salim mengatakan siapa orang yang duduk di depannya orang sholeh seperti memeras susu atau memecah telur, maka lebih afdhol daripada ibadah 70 tahun atau kamj beribadah sampai terpotong-potong bukan cuma bengkak, terpotong-potong badan kamu karena banyaknya ibadah itu kalah dengan duduknya kamu di depan orang sholih masih hidup atau sudah meninggal. Ziarah ke orang sholeh, mereka adalah DPRnya Allah, yang diciptakan untuk membantu masyarakat.
3. Ziarah Makam Orang Tua
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian berziarah kubur, maka kini ziarahilah kuburan (karena yang demikian dapat mengingatkan kalian kepada akhirat) (dan dengan menziarahi kubur adalah menambah kebaikan). (Barang siapa yang berkehendak untuk menziarahinya, maka ziarahilah, dan jangan kalian mengucapkan kata kata yang bathil.)" (HR. Muslim, Abu Dawud, Baihaqi, an-Nasa'i, dan Ahmad).
Baca Juga: PENTING! Doa Memasuki Awal Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: Tolong Hafalkan Ini!
Sebagaian ulama mengatakan mengapa dulu ziarah kubur dilarang karena dulu orang tuanya yang meninggal itu masih kafir. Ketika sudah banyak syuhada, orang tuanya sudah islam maka disuruh untuk diziarahi.
4. Ziarah Makam Orang Mukmin
Minimal kalau lewat kuburannya membaca :
السلام عليكم اهل القبور أنتم سابيقون و نحن ان شاء الله لا حقون
Assalamualaikum ahlal qubur antum sabiqun wa nahnu insya allahu laahiquun
Selain itu juga bisa dibacakan al fatihah.
Dikatakan bahwa ada orang sholeh ziarah ke kuburan, waktu ziarah ke kuburan, dulu waktu temennya masih hidup itu disebelahnya tapi tidak diziarahi. Malamnya orang itu dimimpiin sama temennya yang disamping kuburan yang diziarahi tadi. Dikatakan, wahai saudarakau mengapa kau tidak ziarah kepadaku? Cuma ke itu saja dan tidak datang kepadaku.
Dijawab olehnya, kok bisa kamu tahu. Lalu dikatakan ketika kamu ziarah ke kuburan teman kamu yang satu itu, kamu tidak ziarah kepadaku, aku bisa melihatnya. Bagaimana kamu bisa melihat aku sedangkan kamu tertutup tanah? Maka kata temannya itu, ahli kubur melihat orang yang ziarah itu seperti ikan di aquarium. Mereka di dalam air yang dihalang-halangi oleh air. Tidak bisa mendengar, tidak bisa ngomong tetapi bisa melihat.
Baca Juga: Doa Diberi Kekuatan untuk Berdzikir, Bersyukur, dan Beribadah
Maka dikatakan bahwa orang tua kita yang sudah meninggal setiap harinya teriak kepada kita 1.000 kali.
Mayat yang ada di kuburan seperti orang tenggelam yang setiap harinya meminta tolong kepada saudara-saudaranya.
Bapak kita, kakek kita, saudara kita teriak minta tolong, mana anaknya, mana saudaranya yang mengirimkan fatihah, yasin, ataupun bacaan qur'an.***
