Gara-gara Bukber, Puasa Ramadhan Sia-sia, Pahala jadi Terhapus, Berhati-hatilah

- 2 April 2022, 02:10 WIB
Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary
Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary /

PORTAL PEKALONGAN – Gara-gara bukber (buka bersama), puasa Ramadhan sia-sia, pahala jadi terhapus.

Bukber (buka bersama) akan menjadi masalah, bisa terhapus pahala puasa Ramadhan yang menjadikan manusia hanya menahan lapar dan haus.

Mengapa gara-gara bukber, pahala bisa jadi terhapus? Apa yang menyebabkan bukber bisa membuat pahala jadi terhapus?

Pada kajian islam ada seorang jamaah bertanya kepada ustadz Zainuddin Al Banjary, ”Assalamualaikum, bagaimana dengan kebiasaan masyarakat kita yang berbuka puasa bersama (bukber), akan tetapi sholat magribnya masbuk bahkan ada yang tidak sholat. Bagaimana kita menyikapi hal tersebut?”

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H, Ditetapkan Hari Minggu 3 April 2022, Begini Penjelasannya  

“Sebagai tambahan di dalam bukber sering dihiasi dengan ikhtilath atau bercampur laki-laki dan perempuan.”

Dilansir dari akun youtube Assunnah video menjelaskan kamu harus tahu! Ini dampak buruk bukber (buka bersama) menurut ustadz Zainuddin Al Banjary, diantaranya: 

1. Tidak sholat magrib. Kalau pun sholat tidak pada waktunya.

Melakukan sholat hingga terlambat sekali lima menit sebelum adzan isya baru sholat magrib.

Mengapa terjadi hal ini? Karena terlalu banyak acara.

Ustadz Zainuddin Al Banjary tidak mengharamkan, akan tetapi masyarakat bisa memperhatikan sholat magribnya.

2. Penyimpangan pada acara bukber di warung-warung makan, ketika mengantri tidak menyegerakan berbuka puasa, akan tetapi menunggu sampai mendapatkan giliran makanannya datang.

Masyarakat bisa melakukan takjil terlebih dahulu dengan membawa makanan dan minuman atau kurma untuk menyegerakan berbuka puasa.

3. Terjadinya percampuran laki-laki dan perempuan. 

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan 1443 H dengan Ilmu, 5 Bacaan Penting yang Harus di Hafal

Dalam bulan Ramadhan lebih baik kita mengerjakan hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika beliau ditanya, “Wahai Rasulullah apakah keselamatan itu?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,"Jaga lisanmu, tetaplah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu. “(H.R Tirmidzi, shahih).

Jaga lisanmu dan hendaknya engkau merasa luas dengan rumahmu artinya nyaman dengan rumahmu.

Hadist ini sangat bermanfaat di bulan Ramadhan.  

Itulah yang menjadi penyebab gara-gara bukber (buka bersama), puasa Ramadhan sia-sia, pahala jadi terhapus. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Assunnah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah