Network
PORTAL PEKALONGAN – Cuaca yang panas di siang hari pasti membayangkan buka puasa dengan segarnya es teh yang melegakan tenggorokan.
Buka puasa denga n minum teh manis atau es teh membuat kita segera ingin malam datang.
Namun perlu kalian ketahui bahwa minum teh saat buka puasa tidak disarankan. Mengapa demikian? Berikut alasannya.
- Teh tidak baik untuk perut yang sedang kosong
Baca Juga: Ustadz Galih Maulana: Wajib Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan, Asalkan...
Perut yang kosong tidak bagus minum teh saat buka puasa. Efek yang akan timbul adalah dapat menganggu keseimbangan asam dan basa serta menganggu metabolisme.
Lebih lanjut dijelaskan, teh bersifat diuretik yang berarti dapat menghilangkan air dalam tubuh. Padahal tubuh sudah berjam-jam mengalami dehidrasi berpuasa. Teh mengandung juga nikotin.
Ketika buka puasa bakteri di mulut akan memecah gula. Hal ini akan meningkatkan kadar asam dalam mulut yang dapat menyebabkan gigi terkikis.
- Teh manis tidak melegakan dahaga
Minum teh terasa hambar jika tidak dicampur dengan gula. Teh manis atau es teh tentu menyegarkan dan dapat melegakan dahaga saat diminum untuk buka puasa. Padahal justru sebaliknya akan terus merasa haus.
Mengapa demikian?
Ketika kalian mengomsumsi minuman atau makanan manis akan terjadi lonjakan gula dalam darah. Ketika partikel gula mencapai darah, tubuh akam memberi signal haus karena sel melepas air yang masuk dalam darah.
Setelah tahu, untuk mengganti minum buka puasa lebih baik diawali dengan air putih hangat atau jus buah akan lebih sehat.
- Waktu terbaik minum teh
Kebiasaan minum teh saat buka puasa mungkin susah dihilangkan. Namun kita bisa melakukan dengan memilih waktu yang tepat untuk minum teh.
Kita bisa minum teh setelah dua jam selesai kita makan. Jadi perut sudah dalam kondisi tidak kosong.
Meminum teh setelah makan tidak dianjurkan karena akan menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Nah, setelah tahu alasan mengapa tidak dianjurkan minum teh saat puasa Ramadahan. Maka kita dapat atur kapan kita harus minum teh agar tetap sehat. ***
