Oleh karena itu lakukan sholat tarawih dengan penuh ketenangan dan jangan terburu-buru agar bisa menggetarkan jiwa dan berpengaruh terhadap ruh kita.
Baca Juga: Apakah Marah Membatalkan Puasa? Ustadz Adi Hidayat: Awas, Hati-Hati!
Ustadz Adi Hidayat juga menganjurkan agar kita memanfaatkan Ramadhan di waktu sholat tarawih untuk mengakui dosa-dosa kita dan meminta Allah agar mengampuninya.
Terutama dosa-dosa kita terhadap orang tua, tetangga dan kerabat.
Dalam hadist Al Bukhari nomor 37:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Carilah imam yang khusyuk dan baik bacaannya serta memperhatikan keadaan makmumnya. Sehingga imam juga dapat membacakan surat-surat yang sesuai dengan keadaan makmumnya.
Baca Juga: Hukum Wanita Sholat Tarawih di Masjid, Wajibkah? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat menceritakan Nabi SAW pernah memberikan nasihat kepada seorang imam yang membaca surat panjang agar dia memperhatikan keadaan makmumnya.