PORTAL PEKALONGAN – Banyak orang masih salah kaprah terhadap makna kata imsak. Kata shaum dan syiam secara bahasa sama dengan al imsaak yang artinya menahan. Jadi imsak sebenarnya nama lain dari puasa.
Demikian pernyataan Ustadz Adi Hidayat LC MA dalam salah satu ceramahnya di kanal YouTube Akhyar.tv.
Dari surah Al-Baqarah ayat 187, saat fajar muncul kita sudah tidak boleh makan dan minum lagi. Kemunculan fajar ditandai dengan dikumandangkannya adzan Subuh.
Baca Juga: Penting! 8 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa, Nomor 5 Perlu Waspada
"Artinya saat adzan Subuh terdengar, sudah tidak boleh makan dan minum. Dengan kata lain sudah harus puasa," ujar Ustadz Adi Hidayat menegaskan kapan puasa dimulai.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, kesalahan selama ini terjadi pada penempatan kata imsak tidak pada tempatnya. Seharusnya imsak waktunya sama dengan adzan Subuh.
Sedangkan waktu sepuluh hingga 15 menit sebelum Subuh disebut tanbiih yang berarti peringatan. Sejak jaman Nabi, peringatan awal bagi masyarakat yang sedang sahur sudah dilakukan.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Buya Yahya: Tunaikan 3 Hal Ini Dulu Sebelumnya
Saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yastrib, ada dua sahabat yang ditugaskan mengumandangkan adzan menjelang dan saat tiba waktu Subuh.