Network
PORTAL PEKALONGAN - Apakah semua orang yang puasa di bulan Ramadhan pasti Bertakwa? Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan tersebut seperti dilansir PORTAL PEKALONGAN dari channel resmi Youtube Adi Hidayat Official.
Sering jamaah temui orang puasa Ramadhan tetapi masih tidak Bertakwa, masih lakukan maksiat. Bagaimana dengan mereka?
Ustadz Adi Hidayat paham kalau keinginan semua orang yang puasa adalah dapatkan predikat Bertakwa dan pahala sempurna di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Syeikh Ali Jaber : Lakukan Amalan Sedekah Subuh dengan Berdoa jika Ingin Sembuh dari Penyakit
Menurut Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT menjawab pertanyaan tadi langsung melalui ayat surah Al Baqarah ayat 183: Hai, orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu Bertakwa.
Kata "la'allakum tattaqụn" (agar kamu Bertakwa) pada ayat tersebut menurut para ulama adalah suatu seruan bahwa ada harapan seorang Muslim itu puasa dan mencapai tahap Bertakwa. Namun, untuk mencapai derajat Bertakwa ini seorang Muslim harus bersungguh-sungguh.
Jadi, tidak bisa serta merta puasa Ramadhan dan mencapai derajat Bertakwa tanpa keseriusan.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, "Allah tidak menjamin semua orang yang puasa mencapai derajat Bertakwa kecuali yang serius puasanya."
Baca Juga: Doa Ramadhan Hari ke-4 dan Ke-5, Bisa Diamalkan pada Waktu Mustajab Ini agar Puasa Lebih Afdal
Untuk menunjukkan keseriusan seorang Muslim ada kurikulum ibadah Rasulullah di bulan Ramadhan. Ada tiga amalan utama, yaitu:
