PORTAL PEKALONGAN – Artikel ini menampilkan penjelasan Ustadz Zaidul Akbar mengenai apa yang terjadi pada tubuh saat kita melakukan puasa Ramadhan.
Puasa Ramadhan semestinya menjadi kesempatan kita untuk mendetoks tubuh dari segala macam racun. Berpuasa juga dapat membantu tubuh merevitalisasi sel-sel.
Melansir channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Ustadz Zaidul Akbar menjelaskan kenapa Islam mewajibkan puasa selama tiga puluh hari dalam setahun.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tema Bulan Ramadhan 2022, Penyesalan Orang Salih
Bahwa ternyata proses autofagi itu terjadi per dua belas hari, jika dibagi dengan 365 hari maka akan mendapat hasil tiga puluh hari.
Autofagi sendiri adalah cara tubuh untuk membersihkan sel-sel yang telah rusak untuk regenerasi tubuh dan menjaga fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.
Menurut Zaidul Akbar sejatinya semua manusia baik muslim ataupun bukan, wajib berpuasa selama tiga puluh hari dalam setahun guna membuang sel-sel yang tidak baik bagi tubuhnya.
Baca Juga: Kultum Singkat Ramadhan 2022 Tentang 5 Amalan Utama Bulan Ramadhan
Selain puasa Ramadhan, ada banyak macam puasa yang dapat dilakukan seorang muslim untuk mendetoks tubuhnya antara lain, puasa Syawal, Ayamul Bidh, puasa sunnah Senin dan Kamis, dan puasa-puasa sunnah yang lain.
Sempitnya waktu makan dan minum di puasa Ramadhan menyebabkan banyaknya proses autofagi yang terjadi pada tubuh kita selama berpuasa.