Usia anak-anak menuju usia baligh pun berbeda-beda.
Sebelum usia baligh, saat anak-anak sepanjang punya kemampuan berpuasa maka biarkan mereka belajar berpuasa. Sampai seorang anak bisa mencapai batas kemampuannya.
Wajarnya anak usia 4,5, dan 6 tahun sudah bisa berlatih untuk berpuasa walaupun belum penuh. Saat mengajari anak berpuasa jangan didorong agar melaksanakan puasa penuh dulu.
Baca Juga: Inilah yang Harus Diperhatikan dalam Menumbuhkan Fitrah Keimanan pada Anak
Latihan berpuasa itu tidak harus mendorong anak sempurna menyelesaikan puasa sampai maghrib. Akan tetapi, semampu dia dahulu untuk melaksanakan puasa.
“Contohnya seorang anak ketika berpuasa kemudian meminta berbuka karena dia hanya kuat sampai pukul 09.00 atau 10.00 maka orang tua wajib support dengan menyanjung anak itu”, kata Ustadz Adi Hidayat.
Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 286:
La yukallifullahu nafsan illawus’aha
Artinya:” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
Jangan terlalu memaksa anak untuk berlatih berpuasa.
Baca Juga: Inilah 10 Keistimewaan Sholat Dhuha, Diantaranya Digolongkan Orang yang Taat kepada Alloh SWT