Cara Menanamkan Nilai Ramadhan pada Anak, dr Aisyah Dahlan: Aktifkan Hormon Bahagianya

- 8 April 2022, 14:53 WIB
Cara Menanamkan Nilai Ramadhan pada Anak, dr. Aisyah Dahlan: Aktifkan Hormon Bahagianya
Cara Menanamkan Nilai Ramadhan pada Anak, dr. Aisyah Dahlan: Aktifkan Hormon Bahagianya /Instagran @aisyahdahlan/

PORTAL PEKALONGAN - dr Aisyah Dahlan menyampaikan materi saat mengisi webinar di sebuah acara lembaga kemanusiaan yakni Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) pada Jumat 8 April 2022.

Dalam webinar yang dilaksanakan melalui Zoom tersebut mengangkat tema "Menanamkan Nilai Ramadhan ke Anak".

Dalam pemaparannya dr Aisyah Dahlan menyampaikan jika melatih puasa Ramadhan pada anak yang belum baligh tidak sama dengan mewajibkan puasa, jadi perlu cara khusus untuk membuat mereka menikmati ibadah puasa.

Baca Juga: Resep Chocolate Chips Soft Cookies, Kue Kekinian Lumer di Mulut

dr Aisyah Dahlan pun menyampaikan beberapa cara agar hormon bahagia anak aktif saat diajak puasa.

1. Ajarkan anak tentang keutamaan puasa.

Agar anak mudah menerima infonya, sampaikan dengan cara bercerita atau melalui hadits yang berkaitan dengan Ramadhan.

"Dulu waktu anak-anak masih kecil, 1 pekan sebelum Ramadhan, saya ajak mereka menghias rumah dengan dipasang ucapan Marhaban ya Ramadhan dan dihias balon," ucap dr Aisyah Dahlan.

Suasana bahagia menyambut Ramadhan sudah dibangun dari sebelum datang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Resep Aneka Kue Lebaran Anti Ribet

2. Berniat dengan melafadzkan.

dr Aisyah Dahlan memaparkan bahwa manusia memiliki pusat lapar, haus dan syahwat, yang terdapat diposisi tengah bagian otak bernama Hipotalamus.

Namun rasa lapar, haus dan syahwat itu bisa ditekan dengan cara: Berniat diucapkan.

Dijelaskan pula bahwa posisi hipotalamus berada ditengah otak kiri dan kanan.

Uniknya otak kiri tugasnya mengatur sistem saraf di bagian kanan, mengaktifkannya dengan Afirmasi/ucapan.

3. Membayangkan.

Pada Hipotalamus terdapat bagian Otak kanan tugasnya mengatur sistem saraf di bagian kiri, mengaktifkannya melalui Visual (Membayangkan).

Menurut dr Aisyah Dahlan orangtua harus sering mengucapkan pada anak "Bayangkan, besok kamu kuat menahan lapar, haus dan syahwat" serta tanamkan juga pada diri anak bahwa "Puasa itu Sehat".

dr Aisyah dahlan pun menjelaskan dalam penelitian, puasa terbukti dapat meningkatkan hormon endhorpin yaitu hormon yang dapat meningkatkan mood saat beraktivitas.

Efeknya memang tidak bisa terlihat di hari pertama puasa, biasanya anak akan mengalami emosi dan mengeluh.

Baca Juga: Latihan Soal PAT Tema 8 Kelas 5 Persiapan Penilaian Akhir Tahun SD MI Beserta Kunci Jawaban

Hormon Endhorpin akan terlihat efeknya di hari ke-3 hingga ke-4 Ramadhan, sehingga dirinya akan mulai terbiasa menikmati ibadah puasa Ramadhan.

"Lakukan 3 cara diatas secara terus menerus agar terjadi sambungan koneksi pada otak anak" ucap dr Aisyah Dahlan diakhir materi.

Demikian artikel mengenai cara melatih Ramadhan pada anak yang disampaikan oleh dr Aisyah Dahlan.

Semoga bermanfaat untuk diterapkan oleh para orangtua.***

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah