Di malam kedua puluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
Di malam kedua puluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
Baca Juga: Apakah Batal Menelan Ludah Saat Berpuasa, Ini Kata Buya Yahya
Di malam kedua puluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
Di malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
Di malam ketiga puluh, Allah ber firman : ‘Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.’ (Majalis)
Demikian fadhilah sholat tarawih malam ke 1-30 menurut Kitab Durratun Nasihin karya Syaikh Utsman ibn Hasan Al-Khubawi.****