Jihad, Perintah Menjadi Terorisme? Ini Penjelasan Dr Nur Khoirin

PORTAL PEKALONGAN - Sebagian orang menyalahmaknai arti jihad. Ini penjelasan Dr Nur Khoirin YD MAg, Sekretaris Bidang Humas PP MAJT Semarang.

Banyak yang kurang tepat dalam memaknai kata jihad. Berikut penjelasan DR. H. Nur Khoirin YD, MAg, Ketua BP4 Propinsi Jawa Tengah 

DR. H. Nur Khoirin YD, MAg, Dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo/Advokat Syari’ah/Mediator/Arbiter Basyarnas, menjelaskan makna jihad. Sebab, banyak yang salah memaknai jihad.

Baca Juga: Waktu Istighfar Terbaik, UAH: Rasakan Bedanya!

Sebagian orang menyalahmaknai arti jihad.

Jihad dimaknai sebagai perintah berperang melawan orang kafir, sehingga membunuh orang kafir adalah jihad dan perintah agama.

Hal ini mengakibatkan ayat-ayat Alquran dan Hadits Nabi yang berisi kewajiban berjihad bagi seorang muslim dianggap sebagai akar radiklaisme dan pemicu terorisme.

Lebih jauh, para muballigh yang banyak menyitir ayat-ayat jihad ini dicap sebagai radikal yang harus diwaspadai atau bahkan dilarang. Oleh karena itu perlu diluruskan makna jihad dalam Islam yang sebenarnya.