Kajian Ramadhan: Simak Penjelasan Ustadz Nuzul Dzikri Tentang 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Ramadhan

- 13 April 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi Masjid. Kajian Ramadhan: Ustadz Nuzul Dzikri menjelaskan tentang 6 perkara yang harus dijauhi di bulan Ramadhan
Ilustrasi Masjid. Kajian Ramadhan: Ustadz Nuzul Dzikri menjelaskan tentang 6 perkara yang harus dijauhi di bulan Ramadhan /Pexels Caner Cankisi/

PORTAL PEKALONGAN – Bulan Suci Ramadhan bulan penuh keutamaan. Bulan Ramadhan bulan yang sangat dinantikan, bulan penuh rahmat, kebaikan dan keberkahan. Jadikan Ramadhan lebih bermakna dengan mengkaji 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan.

Simak penjelasan Ustadz Nuzul Zikri tentang 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan sebagai pedoman dalam menjalankan ibadah puasa. Jadikan bulan Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan special.

Gembong-gembong syaitan dibelenggu oleh Allah SWT, di sanalah Al Qur’an diturunkan di sanalah ada malam yg lebih baik dari seribu bulan, Lailatul Qadr. Mari mengkaji 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan agar ibadah Puasa kita diterima Allah SWT.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Bagaimana Meningkatkan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan di Bulan Ramadhan, Simak Kajian Ini

Dilansir Portal Pekalongan dari sumber You Tube Kajian Tematik oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dengan Judul: 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan.

Bulan Suci Ramadhan Bulan yang sangat dirindukan, ditunggu para ulama besar, orang- orang shaleh berdo’a selam 6 bulan non stop untuk bisa bertemu dengan Bulan Ramadhan.

Berdo’a semoga dipertemukan di bulan Ramadhan, semoga di beri Taufiq sehingga bisa beribadah di bulan Ramadhan. Karena bulan ini terlalu besar untuk dibicarakan, sangat special, namun tidak semua orang berhasil di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kajian Ramadhan : 6 Adab Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan

Tidak semua orang mampu memaksimalkan di bulan Ramadhan. Padahal bulan ini sangat singkat, dimana 1 bulan berasa beberapa hari saja. Perlu kita sikapi dengan serius, bahwa hendaknya di moment terbaik ini, momen special ini kita bukan hanya sekedar tampil baik, tapi hendaknya kita tampil special.

Bahwasannya puasa nya orang-orang dalam bulan Ramadhan ada 3 level yaitu: 1) Puasa nya orang awam atau orang umum, yang tidak makan dan minum; 2) Puasanya orang-orang spesial, yang menjaga anggota tubuhnya dari dosa, bukan hanya tidak makan dan minum, tapi menjaga lisan, tangan dan kaki ; 3) Puasanya orang-orang terbaik, yaitu puasanya hati dari ambisi-ambisi yang rendah, pauasnaya hati dari virus-virus hati seperti hal-hal yang kerdil, rendah dan inilah level puasa tertinggi.

Baca Juga: Kajian Ramadhan : 6 Hal yang Sebaiknya Dijauhi di Bulan Ramadhan, Apa Saja Itu?

Hal ini tidak mudah, kita butuh pertolongan Allah SWT, dan kalau hati sudah dipuasakan dari hal-hal yang rendah, kerdil, hal-hal yang hina maka dia akan merasakan apa yang disabdakan Rasululloh SAW,“ Kalau hati baik maka seluruah anggota baik, kalau hati buruk maka seluruh anggota badan buruk”.

Oleh karenanya, jika kita bisa bermain di level ini, maka semua akan baik, kita bukan hanya menahan dari lapar, haus dari terbit fajar sampai terbenam Matahari. Lisan kita akan bagus, bacaan Al Qur’an kita maksimal, waktu kita akan terpakai maksimal, akan banyak beramal, dan saat menjalankan Qiyamul Lail serta Tarawih kita bersemangat, tidak akan mengantuk.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Mengenal Lebih Dalam Bulan Suci Ramadhan

Kemudian bagaimana mencapai level puasa yang lebih tertinggi?

Jika kita ingin bermain dilevel tertinggi ini, benar- benar menjadikan Ramadhan ini Ramadhan terbaik, Ramadhan maksimal, maka tutup 6 pintu syaitan berikut ini. Karena jika 6 pintu ini kita tutup maka sekalipun di luar Ramadhan kita akan bermain di level yang berbeda dan bisa bermain di level tertinggi, puasa dari hal-hal yang buruk. Kita akan mendapatkanya asal tutup 6 pintu ini, jangan dibuka.

6 Pintu atau 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan agar mencapai level puasa tertinggi antara lain:

1. Makanan yang berlebih lebihan.

Allah tidak mencintai orang-orang yang berlebihan dan disini konteksnya makan dan minum. Bulan Ramadhan bulan puasa, tapi makanan berlimpah di bulan Ramadhan, di sisi lain banyak makanan terbuang di rumah-rumah kita. Semua makanan ada di Ramadhan, tapi gunakan secukupnya jangan berlebihan.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: 7 Hal Penting untuk Menyempurnakan Ibadah Puasa Ramadhan ala Rasulullah SAW dengan Haditsnya

2. Banyak tidur

Banyak tidur merupakan pintu masuk syaitan, tidur itu penting dengan niat untuk memperkuat ibadah, tidur itu penting tetapi jangan berlebihan, jangan bermalas-malasan. Ada banyak kisah-kisah di Ramadhan, apalagi jika sudah memasuki 10 hari terakhir diman Nabi Muhammad SAW menghidupkan disetiap malamnya.

3. Berlebihan dalam melihat.

Berlebihan dalam melihat, baik melihat yang haram maupun melihat yang halal. Melihat yang halal tapi berlebih- lebihan maka syaitan akan masuk, hati-hati dengan itu.

Ramadhan bukan hanya yang haram, yang mubah pun jangan berlebihan porsinya. Banyak melihat yang mubah karena begitu melihat berlebihan, syaitan masuk, virus masuk, berantakan puasa kita.

Baca Juga: Kajian Ramadhan Prof Ahmad Rofiq: Puasa, Kejujuran, dan Takut kepada Allah

4. Berlebihan dalam bicara.

Berlebihan dalam bicara, tidak sama dengan banyak bicara, hati- hati dengan membicarkan orang lain, ini pintu masuk syaitan. Hindari koment untuk orang lain, meski pihak yang kita bicarakan tidak tahu, tapi itu pintu masuk syaitan. Baik dengan lisan langsung atau dengan pesan lewat gadget. Lebih baik kita gunakan untuk dzikir, baca Al Qur’an, khatamkan Al Qur’an.

5. Berlebihan dalam mendengar

Berlebihan dalam mendengar maksudnya, mendengar yang haram, ghibah, makian, cacian. Kalau kita tidak mendengar aman hati kita, kalau itu untuk urusan akhirat maka silahkan dengar yang baik- baik.

Baca Juga: Kajian Ramadhan :Raup Pahala dengan Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan, Berikut Hadits yang Menerangkan

6. Bergaul berlebihan

Berinteraksi berlebihan, baik dari sisi dengan siapa kita bertemu, berapa durasi kita bertemu. Amalan sosial harus ditekankan, sebisa mungkin kedermawanan kita merata, puncaknya di Bulan Suci Ramadhan. Bukan sibuk sendirian, tapi suka bantu orang.

Sabda Nabi Muhammad SAW: “Aku pergi bersama saudaraku, mensuport kebutuhan dia, itu lebih Aku sukai dari pada aku iktikaf di masjid ini (Nabawi). Berkumpul secara proposrional, apalagi di Ramadhan. Bukber tidak ada yang salah, tapi durasinya itu diperhatikan. Begitu berlebihan, pintu syaitan terbuka, dan mengobrak - abrik hati kita. Kita capek setelahnya, dan akhirnya tidak tarawih.

Demikian penjelasana Ustadz Nuzul Dzikri tentang 6 Perkara yang Harus Dijauhi di Bulan Suci Ramadhan. 6 perkara ini jika kita bisa selesaikan Allah akan berikan kita Taufiq, Allah cinta kita, Alloh akan mudahkan semua urusan kita. Aamiin Ya Robbal’alamin.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: YouTube Kajian Ustadz M.Nuzul Dzikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah