Network
PORTAL PEKALONGAN - Utang sering kali membuat orang yang terjerat merasa tidak bisa tidur dengan nyenyak, makan tidak enak bahkan hidup merasa hina.
Bagi siapapun yang berutang wajib bertanggung jawab untuk mengembalikannya.
Utang piutang memang diperbolehkan dalam Islam, karena merupakan akad saling tolong menolong atau ta'awun. Namun meskipun begitu bertanggung jawab mengganti adalah bukti tanggung jawab peminjam.
Baca Juga: Waktu Istighfar Terbaik, UAH: Rasakan Bedanya!
Dipastikan utang tersebut bukanlah utang riba karena termasuk dosa besar.
Dari Ibnu 'Umar, Rasululloh SAW bersabda: "Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang satu dinar atau satu dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham." (HR. Ibnu Majah)
Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam kajian Ramadhan mengajarkan kita sebuah doa yang bisa mengeluarkan kita dari jeratan utang. Doa tersebut merupakan doa yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW. Bagaimanakah bunyi doa yang diajarkan Rasulullah SAW?
Dilansir oleh Portal Pekalongan dari Laman YouTube Adi Hidayat Official, tayang pada 4 Februari 2022.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat (UAH) Ajarkan Bacaan Zikir di Waktu Sahar Supaya Doa Cepat Dikabulkan
