Network
Alquran itu artinya berbunyi. Berasal dari Bahasa Arab, asal katanya adalah Al Qara'a, artinya bunyi yang terdengar.
Kalau sengaja bunyi Alquran diperdengarkan sekali namanya qiraah. Namun, kalau sengaja diperdengarkan berulang disebut quran.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan boleh baca dari mushaf atau Alquran. Karena yang terpenting adalah membacanya, bunyinya.
Namun, ada hukum berbeda bagi Alquran dan mushaf.
Baca Juga: Tarawih bagi Wanita Lebih Utama di Masjid atau di Rumah? Ini Penjelasan Ustadz Abu Yahya Badrusalam
1. Sebuah mushaf tidak diboleh bawa ke tempat sembarangan, misalnya toilet.
Ustadz Adi Hidayat, UAH, menegaskan, tidak boleh membawa mushaf ke toilet.
2. Perlakukan mushaf dengan lebih baik, salah satunya taruh tempat tinggi. Bisa saja, kita melempar handphone dengan aplikasi Al Quran di dalamnya. Namun, dilarang lakukan hal sama pada mushaf.
Jelaslah, bahwasanya boleh membaca Alquran dari handphone dan pelakuan bisa berbeda selama aplikasinya tidak dibuka.
3. Memegang mushaf disunahkan berwudhu dulu.
