Network
PORTAL PEKALONGAN - Apakah hukum bagi wanita haid membaca Alquran? Banyak wanita yang masih meragukan dan belum paham akan hal ini. Terutama pada di bulan Ramadhan di mana ingin semua amalan jadi sempurna.
Ternyata begini hukum wanita haid dalam membaca Alquran. Buya Yahya akan memberikan penjelasannya di artikel berikut.
Setiap bulan para wanita haid masih ragu apakah bisa membaca Alquran. Amalan mereka seakan terhenti ketika sedang haid karena tak tahu hukum
Baca Juga: Fiqih Wanita: Wanita Haid tetap dapat Pahala di Bulan Ramadhan, Begini Caranya
Menurut Buya Yahya, mahzab Syafi'i, yang dianut sebagian besar muslim Indonesia, mengharamkan wanita haid membaca Al Quran.
Diperkenankan bagi wanita haid membaca ayat zikir yang sudah dia hafal untuk menjaga dirinya. Namun, saat berzikir tak boleh keluar suaranya.
Kemudian ada mahzab Imam Malik yang mengatakan boleh wanita haid baca Al Quran tapi tidak boleh megangnya.
Dijelaskan oleh Imam Malik tidak boleh khatam langsung Al Quran, melainkan untuk menjaga hafalan, belajar, dan mengajar.
Baca Juga: Dr Zaidul Akbar: Konsumsi Air Kelapa ini, Maag, Promil, Masalah Haid dan Sering Lupa Dapat Teratasi
Pada keadaan ini, Buya Yahya menyebutkan tak apa ada perbedaan. Diperbolehkan mengambil hukum yang paling memudahkan dan relevan terjadi pada saat ini. Kadang ada anak sudah haid dan lama hingga 15 hari. Maka, tak mungkin amalan membaca Alquran dia terhenti selama itu.
Demikian jawaban Buya Yahya terhadap pertanyaan hukum wanita haid membaca Alquran. Semoga bisa diamalkan di bulan ramadhan ini.***
