Pernah Meninggalkan Sholat? UAH: Begini Solusinya

- 20 April 2022, 09:27 WIB
Pernah Meninggalkan Sholat? UAH: Begini Solusinya
Pernah Meninggalkan Sholat? UAH: Begini Solusinya /tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official/

 

PORTAL PEKALONGAN - Manusia bukanlah makhluk yang sempurna, sehingga sering kali dimanfaatkan syetan untuk mempengaruhi agar mengikuti bisikannya.

Sehingga dosa pun tak terelakkan, lalu bagaimana cara seorang hamba melakukan taubat, agar kesalahan dan dosanya Allah ampuni?

Ustadz Adi Hidayat (UAH) akan memandu kita dalam bertaubat.

Dilansir dari Laman YouTube Adi Hidayat Official, dengan judul Jika Meninggalkan Sholat apakah harus diqodho? tayang 15 Februari 2022.

Baca Juga: Cara Taubat Meninggalkan Sholat menurut UAH

Dalam kajian yang diunggah, UAH menjelaskan macam-macam maksiat.

Menurut UAH maksiat terdiri dari 2:

1.Maksiat Ibadah

Seperti tidak mengerjakan sholat, atau menunda-nunda sholat.

Seperti perintah Allah dalam Al-Quran: QS Thoha 20:14

اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ

14. Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Seorang Wanita Haid yang Membaca Alquran di Handphone? Buya Yahya Menjawab Berikut

2. Maksiat  (Mu’ammalah)

Maksiat yang melibatkan anggota tubuh terhadap hubungan sosial.

Mata melihat yang tidak baik, telinga mendengar yang tidak baik, dan lain-lain.

UAH mengatakan tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, maka manfaatkan ampunan Allah. Allah Maha pengampun dan Allah Maha penerima taubat.

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا


Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS Annisa :17)

Baca Juga: Lakukan 3 Amalan Ini Supaya Cepat Naik Haji, Ustadz Adi Hidayat UAH: Usaha Dulu Jangan Hanya Mimpi!

Taubat merupakan jembatan untuk mengalihkan kesalahan pada kebaikan.

UAH menjelaskan cara bertaubat

Cara bertaubat ada 3 :

1. Mengakui kesalahan


فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
 

2. Menyesali

Qs 75:2 sifat

وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

2. dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).

Biasanya Allah bantu dengan hidayah, mengakui kita berdosa

"Sambut hidayah itu dengan menyesali, kesalahan kita," ucap UAH.

Menurut UAH menyesali bukan hanya diucapkan namun sampai merasakan ketenangan dihati. (Taubatannasuuha).

Mengganti keburukan dengan amal baik.

Baca Juga: Tanda-Tanda Datangnya Malam Istimewa yaitu Lailatul Qadr, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

3. Membuktikan keberhasilan dari hasil taubat itu dgn beramal sholeh.


إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Arab-Latin: Illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulā`ika yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā

Artinya: Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Mengganti perbuatan salah dengan amal sholeh.

Baca Juga: UAH: Raih Lailatul Qadar dengan Rumus Cepat Ini

Cara mengganti dosa ibadah:

Ganti ibadah terdahulu

1 pendapat: Madzhab syafii
mengqodho sholat yang lewat, misal saat sholat dzuhur selesai dilanjutkan dengan mengganti sholat dhuhur yang lalu.

Pendapat lain:
Tidak perlu mengganti sholat yang telah lewat, cukup mengganti dengan amalan lainnya seperti sholat sunnah.
 
"Dipersilahkan untuk memilih pendapat yang mana, ambil yang paling nyaman dan ringan menurut anda,"

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab, Bagaimana Hukumnya Memotong Kuku dan Rambut Ketika Haid?

Persoalannya bukan pada memilih pendapat mana, namun pada kesungguhan kita untuk membuktikan kepada Allah bahwa kita berubah.

"Jika memilih melakukan amal sunnah, perbanyak sholat sunnah, bangun malam tahajud, buktikan dalam kebaikan dan seterusnya.
Semoga dengan begitu Allah SWT memberi ampunan keoada kita hingga kita kembali kepada Allah dalam kebaikan," tutup UAH.

Demikianlah artikel mengenai solusi saat meninggalkan sholat menurut Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah