Apakah Perempuan Boleh Itikaf di Masjid di 10 Hari Terakhir Ramadhan? Simak Tuntunan Berdasarkah Hadist Shohih

- 22 April 2022, 10:55 WIB
Wanita bisa Itikaf di Masjid Sesuai Tuntunan Hadist Shohih
Wanita bisa Itikaf di Masjid Sesuai Tuntunan Hadist Shohih /canva

Rasulullah SAW beritikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan tujuan mendapatkan Lailatul Qadar, menghilangkan kesibukan dunia, sehingga mudah bermunajat dengan Rabb-nya. Beliau banyak berdoa dan berzikir ketika itu.

Dan sepeninggal Rasulullah SAW pun, para istri lakukan Itikaf.

Kedua, Itikaf harus dilakukan di masjid sesuai firman Allah SAW dari surah Al Baqarah ayat 187.

"Janganlah kamu mencampuri mereka (istri-istri kalian) sementara kalian sedang beritikaf di masjid.“

Itikaf boleh dilakukan di masjid mana saja sesuai firman Allah SWT di atas asalkan ditegakkan sholat 5 waktu dan terbuka untuk umum. Jika ada masjid tidak menegakkan sholat Jumat, tetap bisa dipakai itikaf.

Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Sholat Rawatib Itu Penting untuk Kesempurnaan Ibadah, Perbanyaklah di Bulan Ramadhan

Dengan kata lain, para istri Rasulullah SAW pun lakukan itikaf di masjid, sesuai dengan yang tertera di ayat di atas, "kalian sedang beritikaf di masjid".

Yang terakhir, Hadist berikut yang berbunyi, Ibunda Aisyah ra berkata, “Rasulullah SAW biasa beritikaf pada bulan Ramadhan.

Apabila selesai sholat Subuh, beliau masuk ke tempat khusus Itikaf Beliau. Dia (yahya bun Sa’id) berkata, ‘kemudian Aisyah ra meminta izin untuk bisa beritikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkan.’”, demikian bunyi hadistnya.

Hadist ini menegaskan kalau Rasulullah SAW tidak melarang istrinya untuk Itikaf bersama beliau.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: YouTube Yufid TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah