Apa itu Halal Bihalal? Hikmah Kebaikan Halal Bihalal Tradisi Masyarakat Indonesia di Hari Raya Idul Fitri

- 28 April 2022, 14:09 WIB
Apa itu Halal Bihalal? Hikmah Kebaikan Halal Bihalal Tradisi Masyarakat Indonesia di Hari Raya Idul Fitri
Apa itu Halal Bihalal? Hikmah Kebaikan Halal Bihalal Tradisi Masyarakat Indonesia di Hari Raya Idul Fitri /Pexels/ Julia Volk.

Manusia adalah makhluq sosial.

Dalam Al Qur'an surat AlBaqarah: 213 Allah menjelaskan: “Manusia itu adalah umat yang satu…”. Lebih detail lagi dijelaskan dalam Al-Qur`an surat An-Nisa`:1 Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Sebagai mahluk sosial dapat dilihat dari hidup bermasyarakat ini harus didasari oleh kasih sayang dan tolong menolong. Mustahil akan terbina masyarakat yang baik, kalau anggota-anggotanya saling benci-membenci dan tidak mau tolong menolong.

Puasa adalah mengidentifikasikan diri kepada saudarasaudara kita yang tidak punya, yang sedang tidak makan (lapar), agar timbul dalam diri manusia rasa kasihan kepada mereka dan ingin menolong mereka. Karena itulah selama berpuasa itu, manuisa dianjurkan untuk memperbanyak shodaqoh dan di akhir bulan puasa itu diwajibkan berzakat fithrah.

Dengan demikian puasa hendak mengembalikan manusia kepada hidup bermasyarakat yang didasari oleh kasih sayang dan saling tolong menolong terhadap sesama.

Baca Juga: Apa Keutamaan Sholat Tarawih pada Malam ke 29?

3) Fitrah bersusila.

Setiap tingkah laku manusia mempunya nilai.

Tidak demikian dengan tingkah laku hewan. Karena itu manusia adalah makhluq bersusila. Nabi Muhammad S.A.W menyampaikan bahwa beliau diutus Allah SWT kepada umat manusia adalah untuk menyempurnakan budi pekerti manusia. "Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan budi pekerti manusia".

Jadi puasa benar-benar hendaklah melatih manusia agar berbudi pekerti yang baik. Dengan demikian puasa hendak mengembalikan manusia kepada fithrahnya sebagai makhluq bersusila.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah