نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla li’idil fithri sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Mandi Idul Fitri jelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk tata cara mandi keramas jelang Idul Fitri hampir sama dengan mandi junub lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya saja.
Untuk lebih faham, berikut tata caranya mandi junub yang dilansir dari buku Ringkasan Hadits Muslim:
- Membaca niat
- Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir
- Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama pada bagian lipatan dan kemaluan.
- Berwudhu untuk menyucikan tubuh
- Mengguyur seluruh tubuh dari atas kepala hingga bawah dengan air mengalir.
- Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan, kemudian kiri.
- Lalu, lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga tubuh bersih.
Selain Mandi Idul Fitri, umat muslim yang hendak berangkat menunaikan sholat Idul Fitri disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.